Sejuta Rasa di Rumah Lawan Covid-19
Enam belas tenda glamping semi permanen dilengkapi balkon dengan kapasitas masing-masing 10 orang. Tenda ini disediakan bagi pasien covid-19.
Wajah - wajah penghuni tenda itu tertutup masker. Mereka saling bertegur sapa. Canda dan tawa dengan sesama penghuni tenda. Seolah tak seperti berada di zona merah Covid-19. Tak terpancar kesan orang yang terpapar virus mematikan. Tapi tak bisa dipungkiri, mereka tengah 'sakit'. Ada sejuta rasa yang bercampur aduk di dalamnya.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Apa yang dirayakan dalam foto-foto tersebut? 8 Foto Ulang Tahun Kayma Jayna Agyra Ke-1, Bukan Cucu Orang Sembarangan!
-
Di mana Sara Wijayanto berfoto? Ini dia foto terbaru Sara Wijayanto lagi nongkrong di Pasadena, California, Amerika.
-
Kenapa Kodak bangkrut? Banyak pihak menilai bahwa keterpurukan yang dialami Kodak karena kalah saing dengan kamera digital yang saat itu semakin banyak ditemukan di pasaran.
-
Apa yang menjadi ciri khas foto jadul? Umumnya orang-orang pada zaman tersebut, saat difoto cenderung terkesan serius. Terlihat tak ada senyuman sama sekali dari hasil jepretan kamera.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Ada 63 pasien covid-19 yang tengah menjalani perawatan di Rumah Lawan Covid (RLC) yang terletak dalam Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), Jalan Widya Kencana, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Jumlah ini terus bertambah seiring melonjaknya kasus positif Covid-19 pascalibur Lebaran. Dibandingkan sebelum lebaran 2021 yang hanya merawat 15 hingga 20 pasien.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
"Beberapa hari setelah pulang mudik dari wilayah Semarang, merasakan batuk-batuk, badan meriang dan hilang penciuman," ujar salah satu penghuni RLC Ciater.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Di tempat ini, mereka menjalani rutinitas seperti layaknya di rumah. Ada yang mencuci pakaian lalu menjemurnya, ada pula yang bekerja. Layaknya work from home. Ada orang tua yang bermain dengan anak mereka.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Enam belas tenda glamping semi permanen dilengkapi balkon dengan kapasitas masing-masing 10 orang. Tenda ini disediakan bagi pasien covid-19.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Mereka mendapatkan fasilitas makan tiga kali sehari. Ada snack ringan dua kali sehari. Di sini juga dilengkapi akses wifi, TV, mesin cuci, setrika pakaian, kamar mandi semi permanen dan CCTV setiap kamar. Bahkan ada juga panic buton di setiap kamar.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
"Kita menyadari, bahwa penderita Covid-19 ini harus dibuat gembira jangan berpikir sakit. Makanya kita buat konsep glamping, suasananya dibuat santai dan terasa seperti camping," ujar Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Baca juga:
Suramadu Disekat, Petugas Temukan 70 Pengendara Positif Covid-19
Penyebaran Covid-19 di Madura Meningkat, Jembatan Suramadu Disekat
Menkes Inggris: Virus Corona Varian India 40 Persen Lebih Mudah Menular
Tekan Angka Kematian, Kasatgas Minta Pemkab Pati Cepat Tangani Pasien Covid-19
Sebaran 5.832 Kasus Baru Covid-19 yang Ditemukan pada 6 Juni 2021
Asrama Haji Riau Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona Bergejala Ringan
Kasus Covid-19 di Indonesia Per 6 Juni 2021