Sekjen PPP Romahurmuziy akui sulit hubungi Ivan Haz
Romahurmuziy mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha menghubungi Ivan Haz namun tak ada jawaban.
Sejak dikabarkan terlibat dalam penggeledahan di Perumahan Kostrad Tanah Kusir, Minggu (21/2) malam, Anggota Komisi IV DPR, Fanny Safriansyah atau Ivan Haz seolah menjauh dari publik. Anak dari Hamzah Haz ini susah sekali ditemui atau sekedar dihubungi.
Hal yang sama pun diungkapkan Sekretaris Jenderal PPP Muhammad Romahurmuziy. Dirinya mengaku hingga kini sulit sekali mengklarifikasi pemberitaan tersebut kepada salah satu anggotanya itu.
"Dari penelusuran kami, dari kepolisian bahwa memang ada indikasi keterlibatan Ivan Haz di dalam penggerebekan kemarin. Persisnya kami mencari mulai dari awal pembukaan, saya masih terus berkomunikasi untuk yang bersangkutan itu sebenarnya berada di mana," kata Romahurmuziy di Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/2).
Romahurmuziy mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha menghubungi Ivan Haz sejak Selasa (23/2) malam, namun yang bersangkutan tak bisa dihubungi. "Sudah juga ke tenaga ahlinya di DPR, namun yang bersangkutan masih di Apartemen. Jadi, informasinya simpang siur. Sampai tadi pagi, kita terus membangun komunikasi terhadap yang bersangkutan, sehingga ini masih kita telusuri apakah posisinya ada di penggerebekan itu atau apakah dalam tahanan, atau apakah rehabilitasi," ujarnya.
Disinggung percaya atau tidaknya Ivan terjerat narkoba, Romahurmuziy menjelaskan memang kalau dilihat faktanya, Nama Ivan lah yang ada di laporan tersebut.
"Kalau dari nama yang tersangkut, sejauh ini tak ada nama lain, yang diinisialkan aparat hukum, oleh anggota DPR PPP kecuali Ivan Haz. Tapi, sekali lagi, kami belum mengetahui keberadaan secara pasti, karena informasi yang kami terima berbeda-beda, berubah-ubah dilakukan denpom, BNN pusat. Jadi apakah ini ada di denpon. BBN pusat, kami masih cari informasi," jelasnya.
Seperti diketahui, dalam operasi narkoba yang dilakukan oleh Tim Yonintel Kostrad dan Pom Kostrad Asintel Kaskostrad tersebut dikabarkan mengamankan belasan orang, yang di antaranya Anggota TNI, Polri dan juga warga sipil politikus berinisial IH yang dikabarkan bukan lain Ivan Haz.