Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Kabar tersebut dihembuskan Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Istana merespons kabar beredar partai politik (parpol) pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menarik kader yang saat ini masih ada dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat ini NasDem masih punya satu kadernya sebagai menteri. Yaitu Menteri KLH Siti Nurbaya. Sementara PKB, ada Menaker Ida Fauziyah, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar.
Merespons kabar itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku tak mengetahui soal informasi tersebut.
"Aduh saya sama sekali tidak ada informasi mengenai ini," kata Pratikno kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (16/12).
"Nanti kalau ada kabar saya sampaikan," ucapnya.
Saat ini, kata Pratikno, menteri Kabinet Indonesia Maju masih tetap bekerja seperti biasa. Termasuk, para menteri dari partai pendukung Anies-Cak Imin yang ada di kabinet.
"Jadi saya tidak ada informasi mengenai tadi ya kaitannya dengan kabinet tetap bekerja seperti biasa," ujarnya.
Di sisi lain, Pratikno mengklaim hubungan Jokowi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih baik-baik saja.
"Oh, baik-baik saja," ucap Pratikno.
Sebelumnya, Wakil Ketum Gelora, Fahri Hamzah, mengembuskan kabar menteri dari parpol yang tergabung dalam Koalisi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan mengundurkan diri.
Kabar yang diterima Fahri, menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024.
"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden nomor 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini," tulis Fahri dalam akun Twitternya, Kamis (14/12).
"Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti," tambah Fahri.
Diketahui, saat ini NasDem dan PKB tergabung dalam Koalisi Perubahan pengusung Anies-Cak Imin. Bersama PKS ketiga parpol tersebut mendengungkan perubahan.
Sementara, menteri NasDem dan PKB masih berada di kabinet Presiden Jokowi sampai saat ini.
Meluruskan kabar itu, NasDem membantah. Menurut NasDem, tidak ada rencana menterinya untuk mundur dari kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Tidak benar," kata Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansyah kepada wartawan, Kamis (14/12).
Partai NasDem menegaskan akan menjadi partai pendukung Presiden Joko Widodo sampai akhir masa jabatan.
Sehingga tidak ada rencana untuk menarik menterinya. "Kita pendukung Jokowi sampai akhir masa jabatannya," kata Charles.