Sekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Muzani mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Sekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan. Hal itu dikatakan Muzani merespons soal pernyataan Anies Baswedan saat debat Capres bahwa praktik "orang dalam" bisa merusak negara.
"Orang dalam itu kan fenomena dalam setiap kekuatan. Ada, selalu ada," kata Muzani ditemui usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12).
Muzani menyebut orang dalam yang dimaksud Anies tersebut adalah orang-orang yang ada di sekitar dia saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"Yang dimasukkan oleh Pak Anies ketika gubernur adalah orang-orang yang ada di sekitarnya dia, waktu dia jadi, tim suksesnya, tapi itu biasa itu,” katanya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini mengatakan pihaknya tidak menormalisasi orang dalam tersebut. Menurutnya, selama pihak yang dibantu oleh orang dalam memenuhi standar maka hal itu tidak menjadi masalah.
"Enggak (menormalisasi orang dalam). Asal orang itu memenuhi standar profesional, standar administrasi, ya, enggak apa-apa. Memenuhi standar administrasi, standar publik, memenuhi syarat-syarat publik. Jika layak, kan, dan segala macam. Itu bisa,”
ujarnya.
merdeka.com
Sebelumnya, Anies mengatakan pelanggaran etika dan praktik "orang dalam" bisa merusak negara. Menurutnya, jangan sampai pelanggaran etika bersembunyi di balik keputusan hukum.
"Dan itu dilakukan oleh siapa, dari mulai calon presiden itu sudah diuji, apakah dia kompromi atau tidak pada etika," ujar Anies saat debat capres pertama Pilpres 2024 di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Anies mengatakan jika terjadi pelanggaran etika dari pimpinan tertinggi maka ke level yang di bawahnya akan berkompromi melakukan hal yang sama.
"Dan praktik orang dalam yang tadi saya sampaikan akan merusak sendi-sendi kehidupan bernegara kita, rusak kita," katanya.