Sekretaris Hanura Bekasi Klaim Ditunjuk Jadi Ketua DPC Demokrat versi KLB
Agus mengatakan saat ini dirinya sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menerima mandat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko.
Agus Nur Hermawan mengklaim dirinya ditunjuk sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara. Klaim itu mengejutkan sejumlah pihak karena hingga saat ini dia masih sah menjabat Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi.
"Iya, ini saya diperintahkan untuk ke Jakarta karena saya ditunjuk sebagai Ketua DPC Demokrat (versi KLB)," kata Agus kepada Antara di Cikarang, Senin (15/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Agus mengatakan saat ini dirinya sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menerima mandat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko. "Untuk struktur kepengurusan baru saya belum tahu. Saya baru ditunjuk Jakarta, ini saya sedang dalam perjalanan," ucapnya.
Menanggapi pernyataan itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi Romli HM enggan berkomentar banyak. Menurut dia, KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, belum diakui pemerintah. "Itu mah silakan saja, cuma yang jadi pertanyaan kita apakah Demokrat versi Moeldoko sudah disahkan Kemenkumham atau belum, kalau kita nunggu saja siapa yang diakui pemerintah dan negara karena semua ada aturannya," ucap Romli.
Dia mengatakan, untuk dapat menduduki jabatan pimpinan partai politik di daerah tidak bisa sembarangan. Ada mekanisme yang harus ditempuh. "Memang bisa sembarangan jadi Ketua DPC, ambil dari mana saja? Apalagi dia masih berpakaian partai lain, dia kan Hanura. Tapi terlepas dari itu, bagi saya umur saja ada batasannya, apalagi jabatan. Jadi saya menganggapnya biasa-biasa saja, santai saja, semua ada prosesnya," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi Firman Andriyana Sujud menyayangkan jika isu itu benar. Namun dia juga tidak bisa memaksakan keinginan Agus Nur Hermawan jika ingin memimpin Demokrat versi KLB.
"Itu haknya saudara Agus, saya juga belum konfirmasi hal itu ke yang bersangkutan. Tapi saya sangat menyayangkan karena saya dengan Haji Romli sahabat baik, karena politik ini kan cuma beda baju saja. Tidak mungkin saya mendukung," ungkapnya.
"Kita tidak tahu benar atau tidaknya dia ketua versi KLB, tapi saya sangat menyayangkan kalau ini karena ulahnya Agus ya. Karena ini mencederai politik yang semestinya tidak ada KLB. Sayang saja, karena saya dengan semua ketua partai itu seperti sahabat, seperti teman, kalau dibeginikan malu saya," imbuh Firman.
Baca juga:
Puluhan Orang Tak Dikenal Datangi Kantor DPP Demokrat, Minta Bertemu AHY
Dipimpin Ibas, Fraksi Demokrat di DPR Bacakan Ikrar Setia ke AHY
Eks Wakapolri Syafruddin Bantah Pernah Diajak Jadi Pengurus Demokrat KLB Deli Serdang
Kubu Moeldoko Bantah Ajak Eks Wakapolri Jadi Pengurus Demokrat KLB Deli Serdang
Istana: KLB Demokrat Deli Serdang Tidak Ada Hubungannya dengan Presiden