Selain Warga, Pemkot Medan Salurkan Bantuan Usaha untuk UMKM
Dia mengungkapkan, anggaran bantuan yang disalurkan mencapai kurang lebih Rp33 miliar. Ditambah lagi bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan yang ada di Kota Medan. Tidak hanya itu, Bobby juga mengklasterkan pelaku usaha yang terdampak.
Sektor ekonomi merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19. Maka dari itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution membantu perekonomian rakyat dengan memilah masyarakat, mulai dari yang paling membutuhkan. Langkah utama yang dilakukan Pemkot Medan adalah bantuan secara langsung bukan kepada usaha-usaha masyarakat.
“Kurang lebih ada 123.000 paket sembako yang kami bagikan dengan isinya kurang lebih ada 20 kilogram beras, 1 kilogram minyak dan 1 kilogram gula,” katanya dalam siaran langsung SmartFM, Sabtu (4/9).
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution? Bobby diduga pernah menikmati fasilitas mewah menaiki jet pribadi.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Apa yang dilakukan oleh Bobby Nasution dalam aksi kolaborasi bersama Kodim 0201 Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing di Wilayah Kecamatan Medan Helvetia dan Barat, Selasa (8/8) pagi.
-
Apa yang dibicarakan Bobby Nasution dengan KSAD saat kunjungan ke Jakarta? Dalam kunjungan itu, Bobby mengajak TNI AD berkolaborasi bersama Pemkot Medan dalam menanggulangi bencana banjir di wilayah tersebut, salah satunya melalui proyek normalisasi sungai yang melintasi Kota Medan.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK terkait Bobby Nasution? Tessa menjelaskan secara regulasi para penyelenggara negara yang merasa mendapatkan dugaan gratifikasi bisa saja melaporkan ke KPK dalam jangka waktu 30 hari.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
Dia mengungkapkan, anggaran bantuan yang disalurkan mencapai kurang lebih Rp33 miliar. Ditambah lagi bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan yang ada di Kota Medan. Tidak hanya itu, Bobby juga mengklasterkan pelaku usaha yang terdampak.
“Seperti Wedding Organizer (WO), Event Organizer (EO), yang selama ini karena pesta tidak boleh, nikahan tidak boleh, tentu terdampak bukan hanya nikahannya tidak bisa ramai-ramai tapi yang buat ramainya itu juga terdampak, WO nya kan gitu, nah ini sudah saya minta kemarin untuk didata dan bisa dibagikan bantuan secara langsung,” jelasnya.
Bantuan anggaran senilai Rp12 miliar juga disiapkan untuk membantu secara ekonomi pada pelaku usaha sebagai modal.
“Kami sudah menyiapkan anggaran kurang lebih ada 12 miliar. Kami siapkan anggaran untuk bantuan secara modal. Namun, memang belum disalurkan, nanti akan kita coba formulasikan penyalurannya,” ujarnya.
Meski demikian, Bobby menerangkan, kondisi seperti ini tidak cukup hanya men-supply para pelaku usaha. Faktor demand juga berpengaruh terhadap laju jual beli Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Bukan hanya supply-nya yang perlu kita selesaikan, namun demand-nya juga menjadi salah satu kendala karena daya beli kita turun sekali sekarang ini, jadi mau kita kasih modal berapapun kasarnya kepada salah satu pelaku UMKM kalau tidak ada yang beli juga percuma,” ungkapnya.
Maka dari itu Pemerintah Kota Medan juga turut membantu menjadi konsumen pelaku usaha UMKM.
“Kami Pemerintah Kota Medan membantu menjadi konsumennya dulu, biar untuk membantu meningkatkan daya beli lagi ataupun untuk membantu para pelaku usaha memiliki konsumennya,” tutupnya.
Hal tersebut dilakukan dengan cara mendata pelaku UMKM dan mewajibkan seluruh kecamatan, kelurahan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk makan dan minum dari UMKM di wilayah masing-masing.
Reporter Magang: Leony Darmawan
Baca juga:
Strategi Bobby Nasution Tangani Pandemi Covid-19 di Medan
Wali Kota Bobby: Pasokan Vaksin Covid-19 Terhambat di Medan, Vaksinasi Berkurang
Wali Kota Medan Dua Kali Ganti Pimpinan Dinkes selama Pandemi, Ini Kata Dosen USU
Stok Vaksin Covid-19 di Medan Tinggal 20 Ribuan Dosis
Didukung DPRD, Pemkot Medan Alihkan Anggaran Mobil Dinas untuk Ambulans Vaksinasi
Pria Ini Keliling 17 Provinsi Temui Kepala Daerah, Ini Momennya Bertemu Walkot Medan