Selama Ramadan, napi Rutan Buntok ikuti program one day one juz
Warga binaan juga diharuskan mengikuti pesantren Ramadan dan mengajar para napi lain yang belum bisa baca Alquran.
Selama Bulan Ramadan, Rumah Tahanan Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menggelar program religi. Di antaranya one day one juz bagi narapidana muslim.
Kepala Rutan Buntok, Hidayat menuturkan, dalam program ini, warga binaan yang beragama Islam akan membaca Alquran minimal 1 juz setiap hari, dengan harapan pada akhir Ramadan nanti bisa mengkhatamkan Alquran.
"Selain itu juga, kita juga membuat program kamar hunian mengaji, yang mana dalam setiap blok disiapkan kamar sebagai sentral untuk mengaji," kata Hidayat kemarin. Demikian tulis Antara.
Dalam program tersebut, pihak rutan akan menempatkan beberapa warga binaan yang bisa mengaji untuk mengajarkan warga binaan lainnya yang tidak lancar, maupun yang belum bisa mengaji.
"Sedangkan program lainnya yakni mengadakan pesantren Ramadhan 1437 Hijriyah," tambah dia.
Dia menjelaskan, khusus untuk kegiatan pesantren Ramadan ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ma'arif Buntok dari tanggal 13-30 Juni 2016 mendatang.
"Melalui program seperti ini, diharapkan setelah warga binaan ini nantinya bebas akan bisa memberikan manfaat, paling tidak bagi diri mereka sendiri, keluarganya maupun masyarakat," demikian kata Hidayat.