Selfie lalu lompat ke sungai, Arfian hilang terseret arus
Keterangan diperoleh, peristiwa itu, terjadi sekira pukul 16.30 WITA. Arfian bersama dengan 8 temannya asyik bermain di jembatan, yang berada di utara Samarinda.
Andi Nur Arfian (22), dilaporkan hilang terseret arus anak sungai karang mumus (SKM), di bawah jembatan Betapus, Sempaja Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (13/2) sore. Sebelum hilang, dia berpose selfie sambil melompat ke sungai.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu, terjadi sekira pukul 16.30 WITA. Arfian bersama dengan 8 temannya asyik bermain di jembatan, yang berada di utara Samarinda.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Apa itu pelangi? Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang terlihat begitu indah dan ajaib. Dengan dicirikan memiliki tujuh warna yang berbeda, pelangi mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
Nahas saat dia berfoto selfie, bersama ketujuh temannya. Arfian melompat terjun bebas ke sungai, dari jembatan Betapus. Belakangan, di sungai, Arfian mencoba berenang ke pinggir sungai.
"Tapi korban ini ternyata tidak bisa berenang. Hanyut di sungai, lalu tenggelam," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Selasa (13/2) malam.
Di tengah Arfian yang terseret arus, dia sempat terlihat teman-temannya muncul ke permukaan di tengah sungai. "Tapi tenggelam lagi, sampai tidak terlihat lagi," ujar Octavianto.
Dijelaskan dia, pencarian di lokasi, selain melibatkan Basarnas yang kini bernama Kantor Pencarian dan Pertolongan, juga melibatkan relawan kebencanaan dan juga warga.
Sementara salah seorang relawan kebencanaan dari relawan Peduli Lingkungan (Pelik) kota Samarinda, Ferdi, juga membenarkan peristiwa itu. Korban yang tinggal di kawasan Bengkuring, Samarinda Utara, masih dicari unsur SAR gabungan.
"Awalnya selfie, dan lompat hendak mandi di bawah sungai. Coba berenang, tapi tidak bisa berenang," kata Ferdi.
Baca juga:
Penebang kayu sempat hilang terseret arus sungai di Tabanan Dua
Ditinggal ibu mandi, balita hilang tercebur selokan saat hujan deras
Bocah 10 tahun hilang tenggelam di Sungai Serayu Banyumas
Hilang saat bermain, balita 2 tahun di Kutai Timur diduga diterkam buaya
2 Mahasiswa Undip hilang di Hutan Linggoasri saat sedang penelitian