Selundupkan sabu dan ekstasi di ban serep, 9 WNI diringkus BNN
Sembilan WNI ini merupakan jaringan sindikat narkoba Internasional.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan 54,2 gram narkotika jenis sabu dan 40.894 butir ekstasi dari jaringan sindikat narkoba Internasional. Barang haram tersebut diselipkan dalam ban mobil cadangan.
"Ada 9 orang tersangka warga negara Indonesia yang kita tangkap disejumlah tempat berbeda secara serempak pada tanggal 8 Mei 2016. Mereka itu adalah DV (41), DEN (43), RO (35), SYAH (43), RIKA (29), MA (58), RID (36), HAS(37), AD(34)," kata Kepala BNN Budi Waseso di kantornya, Jumat (13/5).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Apa yang akan dipertandingkan dalam turnamen BDMNTN-XL di Jakarta? Beberapa atlet bulutangkis ternama seperti Viktor Axelsen, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, dan Ratchanok Intanon akan berkompetisi dalam turnamen bulutangkis yang diadakan di Jakarta dalam waktu dekat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi adanya pengiriman narkoba jenis sabu dan ekstasi dari Malaysia melalui Tembilahan lalu ke Pekan Baru, Jambi, Palembang, Lampung. Narkoba tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta.
"Dari informasi ini, kita melakukan penyelidikan yang intensif. Akhirnya kami bisa menangkap 9 tersangka tersebut. Adapun 9 dari tersangka ini, delapan orang berperan sebagai kurir, dan satu tersangka lainnya (MA) sebagai koordinator kurir," kata dia.
Sembilan tersangka ditangkap di tempat berbeda. SYAH dan RIKA merupakan suami istri. Mereka ditangkap di sebuah SPBU yang berada tidak jauh dari pelabuhan Merak. Dari kedua pelaku ini petugas menyita sabu seberat 10.577,9 gram.
Sementara tersangka DV, DEN dan RO ditangkap di atas kapal Mufida di Pelabuhan Merak. Dua tersangka lainnya yakni MA dan RID ditangkap di Hotel Novotel Gajah Mada. Sementara HAS ditangkap di terminal 1C bandara Soekarno Hatta. Sedangkan AD ini petugas melakukan controlled delivery.
Selain barang bukti sabu dan ekstasi, polisi juga mengamankan mobil merek Fortuner dan Pajero. "Mobilnya masih tahap penyelidikan kami. Sementara kita amankan karena kita temukan bukti narkobanya," ujarnya.
Sembilan tersangka yang ditangkap masih berhubungan dengan jaringan yang diringkus BNN di Cakung beberapa waktu lalu. Pelaku yang ditangkap di Cakung ditembak di bagian kaki. Selama perawatan di RS Polri kondisi tersangka menurun dan akhirnya meninggal dunia.
Pengakuan tersangka MA, dia telah melakukan aksinya sudah sebanyak tiga kali. "Saya sudah melakukan hal ini tiga kali. Saya minta maaf kepada Presiden, masyarakat, Kepala BNN atas perbuatan ini saya menyesali ini," ujar MA.
Sembilan tersangka diganjar pasal 114 ayat (2) Juncto pasal 132 ayat (1) dan atau pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-undang RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
(mdk/noe)