Seluruh Wilayah di Provinsi Banten Masuk Zona Oranye Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Astuti, mengatakan seluruh daerah di Provinsi Banten masuk ke zona orange dan didominasi oleh klaster keluarga.
Seluruh daerah yakni 8 Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten, yang sebelumnya berada pada zona kuning. Sejak Senin (14/6) kemarin, seluruh daerah tersebut masuk ke zona oranye penyebaran virus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Astuti, mengatakan seluruh daerah di Provinsi Banten masuk ke zona orange dan didominasi oleh klaster keluarga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Ya semua daerah masuk zona orange. Kenaikan kasus masih didominasi oleh cluster keluarga," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (14/7).
Ati mengungkapkan, kapasitas ruang ICU di provinsi Banten sebanyak 273, kini telah terpakai 176 dan tersisa 106 ruang ICU.
" Icu Kapasitas 273, Terpakai 167, tersisa 106," kata Ati.
Sedangan tempat tidur ruang isolasi memiliki kapasitas 3.371 dan terpakai 2.321 dan tersisa 1.050.
Untuk mengahadapi meningkatnya jumlah masyarakat yang terpapar, Ati mengatakan pihaknya meningkatkan 3 T yakni tracing, testing dan treatment.
"Mempercepat pelaksanaan kegiatan vaksinasi, Menyiapkan tambahan kapasitas TT Covid khususnya ICU Covid," ujarnya.
Baca juga:
Wisma Atlet Penuh, Pemprov DKI Siapkan Barak TNI-Polri Tampung Pasien Covid-19
DKI Perpanjang PPKM Mikro, Kawasan Pasar Baru Tutup Jam 8 Malam
Wisma Ragunan Kembali Difungsikan dan Merawat 117 Pasien Covid-19
Panggil Forkopimda DKI, Jokowi Minta Kasus Covid-19 Ditekan & Mempercepat Vaksinasi
Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Pemkab Garut Pesan 200 Peti Mati