Semalaman Diguyur Hujan, 7 Titik di Jayapura Banjir
BPBD Kota Jayapura minta warga tetap waspada, terutama di permukiman padat penduduk yang berdekatan dengan Pasar Youtefa, karena saluran air tak mampu menahan derasnya arus air. "Bisa saja air meluap ke permukiman padat penduduk," jelasnya.
Kota Jayapura terendam banjir. Data Badan Penaggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Jayapura menyebutkan terdapat 7 lokasi yang terendam banjir.
Ketujuh lokasi itu adalah Perumnas IV daerah Organda, Brimob Kotaraja, Jalan Baru, Pasar Baru, depan SMK 3 dan Otonom, SMA 4 Entrop, dan di depan CV Tomas.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
Kepala BPBD Kota Jayapura, Bernard Lamia menyebutkan hujan sejak Minggu malam hingga berita ini diturunkan menyebabkan banjir mulai menyebar ke sejumlah lokasi lainnya.
"Sampai malam ini masih hujan, hingga menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Jayapura," kata Lamia, Senin, 15 Juli 2019.
BPBD Kota Jayapura minta warga tetap waspada, terutama di permukiman padat penduduk yang berdekatan dengan Pasar Youtefa, karena saluran air tak mampu menahan derasnya arus air. "Bisa saja air meluap ke permukiman padat penduduk," jelasnya.
Kata Lamia, untuk mengatasi banjir agar tak terulang, sepanjang ruas Jalan Entrop yang menjadi langganan banjir akan ditinggikan dan dilebarkan jalannya.
Namun, pihaknya belum mengetahui sampai mana rencana ini dilakukan, sebab pelebaran jalan akan memakan lahan di samping kanan dan kiri bahu jalan yang saat ini sudah berdiri bangunan rumah warga atau bangunan lainnya.
"Jika drainase dibikin bagus, jalan ditinggikan, maka daya tampung air dalam drainase akan memadai, sehingga menghindari banjir," jelasnya.
BPBD setempat juga mewaspadai sejumlah lokasi yang rawan longsor yakni ruas Jalan Polimak Kalam Kudus. Warga diminta tetap waspada terutama kepada warga yang tinggal di daerah ketinggian yang rawan longsor.
Baca juga:
Usai Banjir, Sungai Karang Mumus Samarinda Dikeruk
Kaki Gunung Sinabung Dibersihkan dari Material Banjir Lahar Dingin
Lahar Dingin Gunung Sinabung Banjiri Puskesmas dan Putuskan Akses Jalan di Karo
Dahsyatnya Banjir Bandang Melanda Spanyol
184 KK Terdampak Banjir Akibat Intensitas Hujan Tinggi di Halmahera Tengah
Hujan Deras Robohkan Tembok di Mumbai, 13 Orang Tewas