Semangat dan Optimisme Pemprov Lampung Tuntaskan Covid-19
Semangat optimisme disebarkan. Penyebaran virus Corona harus bisa dikendalikan. Asalkan semua tidak berpangku tangan.
Hari itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bergegas menggelar rapat. Dia sudah siap dengan strategi tepat. Semua harus ikut terlibat. Agar kondisi tidak semakin gawat. Para Bupati dan Wali Kota di seluruh Provinsi Lampung sudah menunggu di ruang rapat virtual. Mereka berkumpul membawa misi penyelamatan. Di tengah kondisi darurat kesehatan.
"Rakyat membutuhkan pertolongan kita dan negara harus hadir melalui Bupati dan Wali Kota," ujar Gubernur Arinal awal April 2020.
Semangat optimisme disebarkan. Penyebaran virus Corona harus bisa dikendalikan. Asalkan semua tidak berpangku tangan. Pemimpin daerah maupun wilayah diinstruksikan. Memperketat pengawasan. Melaporkan setiap pergerakan. Memaksimalkan kemampuan, untuk menyiasati keadaan. Sebab ada 9,7 juta jiwa yang wajib diselamatkan dari wabah mematikan. Ini tugas bersama. Arinal meminta satu irama dalam menghadapi pandemi Corona.
Beberapa hari berselang. Arinal Djunaidi menyambangi Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang. Disambut terik matahari. Ini adalah pintu keluar masuk Provinsi Lampung dari jalur laut. Pintu dari jalur udara tak luput dari pantauannya. Beberapa kali Arinal melakukan pemantauan di Bandara Radin Inten II. Dia mengajak pengelola pelabuhan dan bandara memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Dia berpesan satu hal. Protokol kesehatan tak bisa ditawar. Pendekatan juga dilakukan pada pelaku bisnis dan ekonomi. Mereka diminta bekerja sama. Untuk sementara menutup tempat wisata dan usaha.
Penghujung April, Kota Bandar Lampung memerah. Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 cukup tinggi di antara 14 kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung. Bukti sinergi antar daerah terlihat di sini. Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung yang dikomandoi Arinal tidak lepas tangan. Selain terus berkoordinasi, Satgas Covid-19 Provinsi Lampung juga membantu berbagai alat kesehatan yang dibutuhkan untuk menekan angka penularan.
Ratusan masker dan hand sanitizer dibagikan kepada masyarakat di Kota Bandar Lampung. Gerak cepat dalam proses penyembuhan pasien positif. Sekaligus menutup ruang penyebaran. Agar tak semakin meresahkan warga. Hanya butuh waktu dua bulan. Status merah itu menghilang. Bandar Lampung tak lagi berstatus merah. Buah gotong royong pemerintah Provinsi, pemerintah Kota Bandar Lampung dan masyarakat. Kuncinya, memperketat protokol kesehatan di berbagai sektor.
©2020 Merdeka.com
Semua unsur Forkopimda Gerak bersama melawan penyebaran Virus Corona. Mulai dari bupati/wali kota, Kepala Kejaksaan Tinggi dan Negeri, Kapolda hingga Kapolres, dan pimpinan TNI di wilayah. Arinal bertemu Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan. Dia menceritakan proses kerja sama dan sinergi antara pemerintah dengan jajaran TNI/Polri dalam penanganan pandemi Covid-19. Semua berjalan maksimal. Hampir setiap hari Arinal berkomunikasi dengan pimpinan TNI/Polri di wilayah Provinsi Lampung.
"Setiap saat kita bisa komunikasi dengan baik. Mudah-mudahan tidak ada masalah di Lampung, terutama dalam menghadapi Covid-19," kata Gubernur.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan memastikan pihaknya siap membantu memastikan kondisi wilayah dalam keadaan aman dan terkendali. Terkendali dari masalah penyebaran Covid-19.
(mdk/hrs)