Survei Internal PDIP, Ganjar-Mahfud Dapat Sentimen Positif Tertinggi Sepekan Terakhir
Menurut Hasto, sentimen positif terhadap Ganjar-Mahfud lebih besar ketimbang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Dalam catatan 7 hari terakhir (Ganjar-Mahfud) terdapat sentimen positif yang sangat besar," tutur Hasto.
Survei Internal PDIP, Ganjar-Mahfud Dapat Sentimen Positif Tertinggi Sepekan Terakhir
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD disebut mendapatkan sentimen positif dalam tujuh hari terakhir berdasarkan survei internal.
Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat jumpa pers menyambut awal tahun 2024.
"Dalam catatan 7 hari terakhir (Ganjar-Mahfud) terdapat sentimen positif yang sangat besar," tutur Hasto di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
Menurut Hasto, sentimen positif terhadap Ganjar-Mahfud lebih besar ketimbang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Sehingga dengan atmosfer yang positif dengan sentimen positif dari Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD, sentimennya itu yang paling besar daripada yang lain dari data AI (artificial intelegent) kami," jelas dia.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) itu pun yakin Ganjar-Mahfud akan meraih suara yang signifikan hingga hari pencoblosan Pilpres 2024.
"Jadi kami meyakini bahwa 42 hari ke depan akan menjadi suatu pergerakan yang menyatu dengan kekuatan rakyat itu," ungkapnya.
Hasto mengulas, PDIP di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, juga telah melakukan penguatan atau reinforcement terhadap gerakan kader dan calon anggota legislatif (caleg).
"Sehingga beberapa wilayah-wilayah strategis dengan sentimen positif sebagaimana digambarkan di dalam data yang ada di sini membangunkan optimisme," katanya.
Hasto pun kembali menegaskan, satu-satunya capres yang memiliki ikatan dengan rakyat hingga wong cilik adalah Ganjar Pranowo.
"Jadi satu-satunya yang sangat bonding dengan wong cilik, rakyat adalah Pak Ganjar, dengan tidur di rumah rakyat, dengan melakukan blusukan,"
Hasto menandaskan.
merdeka.com