Sembako maut di Monas, giliran Anies Baswedan akan dipanggil Polda Metro
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pemanggilan Anies setelah penyidik mendapatkan hasil pemeriksaan Kadis Pariwisata.
Kasus acara bagi-bagi sembako di Monas yang berujung maut masih diusut penyidik Polda Metro Jaya. Sejumlah pihak mulai dari ketua panitia penyelenggara, keluarga korban serta Kepala UPT Monas sudah diperiksa polisi.
Nantinya, giliran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Kadis Pariwisata Pemprov DKI Tinia Budiati akan dimintai keterangannya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa peran kakek Anies Baswedan di masa perjuangan kemerdekaan? Kakek Anies dulu juga dikenal sebagai seorang tokoh nasionalis dan jurnalis pejuang kemerdekaan.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pemanggilan Anies setelah penyidik mendapatkan hasil pemeriksaan Kadis Pariwisata.
"Nanti kita tunggu agenda dari penyidik seperti apa, apakah diperlukan atau tidak di sana, jadi kita menunggu dulu seperti apa, keterangan yang akan diberikan oleh Kadis Pariwisata. Baru kita akan menuju langkah berikutnya di situ," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5).
Seperti diketahui, FUI telah mengadakan kegiatan pembagian sembako yang dilakukan di lapangan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4). Dalam acara tersebut, ternyata telah menewaskan dua bocah atas nama inisial MJ (12) dan MRS (10).
Sebelum tewas, kedua anak tersebut sempat dibawa terlebih dahulu ke RS Tarakan sekitar pukul 14.00, saat pingsan. Lalu, sehari setelah kejadian kedua anak tersebut meninggal di RS Tarakan, di ruang PICU sekitar pukul 04.35 pada Minggu (29/4).
Baca juga:
Kegiatan bagi sembako di Monas tak sesuai proposal yang diajukan FUI
Kepala UPT Monas penuhi panggilan polisi terkait acara pembagian sembako di Monas
Sandiaga mengaku siap diperiksa soal bagi sembako di Monas berujung 2 bocah tewas
Kadis Pariwisata siap beri kesaksian soal acara bagi sembako di Monas
UPT & Disbudpar akan diperiksa terkait bocah tewas di acara bagi sembako di Monas
Ibunda bocah tewas terinjak di acara bagi sembako kembali diperiksa polisi