Sempat Dirawat, Anggota KPPS di Karangasem Meninggal Dunia
I Nengah Sumerta (49) salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia di RSUD Karangasem Bali, Selasa (30/4).
I Nengah Sumerta (49) salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia di RSUD Karangasem Bali, Selasa (30/4).
Dari data yang dihimpun, pria yang juga sebagai petugas Dinas Damkar Karangasem ini saat itu bertugas di KPPS 5 Pasedahan, Karangasem, diduga meninggal karena kelelahan. Diketahui korban sempat mengalami tensi tinggi sejak 18 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Saat pencoblosan pada 17 April 2019 lalu, Sumerta bertugas hingga pukul 04.00 pagi dan sempat mengeluhkan tensinya tinggi dan kemudian dia istirahat.
"Kita juga baru menerima laporan, sekarang kita lagi proses verifikasinya tapi tetap kita inventaris dulu. Dan kita belum (tau) apakah beliau punya riwayat atau penyakit seperti apa atau memang sehat-sehat saja. Apakah paska Pemilu kelelahan dan terus penyakit bisa gampang masuk," kata I Gede Jhon Darmawan selaku Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, saat dikonfirmasi, Rabu (1/5) sore.
"Tapi yang jelas dari kami KPU Provinsi beliau tetap kami masukan ke dalam list," sambung Jhon.
Para anggota KPPS yang meninggal akibat kelelahan akan mendapatkan santunan berdasarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mendapatkan Rp 36 juta.
"Berdasarkan Kemenku itu Rp 36 juta paling tinggi. Nanti kita lihat, ini kan baru surat dari Kemenkeu kepada KPU dan Bawaslu. Nanti KPU akan membikin petunjuk teknisnya, sampai hari ini kita belum terima petunjuk itu," ujarnya.
Jhon juga menjelaskan, untuk anggota KPPS yang diduga meninggal karena kelelahan tercatat dua orang, yakni di Kabupaten Badung kemudian di Karangasem.
"Pertama kita mendoakan semuanya berjalan dengan sehat walaupun memang proses ini sangat panjang. Terutama, teman-teman PPK dan KPPS. Mungkin besok baru terakhir proses rekapitulasi. Harapan saya, jaga kesehatan terus bagi penyelenggara kita KPPS. Tetap jaga kesehatan dan semoga tidak ada musibah seperti ini," ujarnya.
Baca juga:
KPU: Petugas KPPS Meninggal Bertambah jadi 377 Orang, Sakit 2912 Orang
Cerita Sedih Yuni, Kenang Suami Sebelum Meninggal Usai Kawal Pemilu di Jombang
10 Petugas KPPS di Surabaya Meninggal Akibat Kelelahan usai Tugas
Sakit Ginjal dan Asam Urat Kambuh, Ketua KPPS di Riau Meninggal usai Dirawat di RS
KPU Catat 10 Petugas KPPS di Tangerang Meninggal Selama Penghitungan Suara
Ombudsman RI Berikan Penghormatan Bagi Pejuang Demokrasi