Sempat Jadi ODP, Dokter Tirta Mengaku Hasil Tes Negatif Corona
Sempat Jadi ODP, Dokter Tirta Mengaku Hasil Tes Negatif Corona. Dokter Tirta menyampaikan, kalau dirinya telah melewati beberapa pemeriksaan seperti rongten. Pemeriksaan ini dilakukan di rumah sakit kawasan Jakarta Timur.
Dokter Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa dokter Tirta ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pria kelahiran Surakarta, 30 Juli 1991 dinyatakan PDP karena sempat memasuki zona merah peta penyebaran corona di DKI Jakarta.
Dokter Tirta menyampaikan, kalau dirinya telah melewati beberapa pemeriksaan seperti rontgen. Pemeriksaan ini dilakukan di rumah sakit kawasan Jakarta Timur.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Jadi Sabtu saya di PDP kan. Minggu status saya jadi ODP (Orang Dalam Pemantauan) saja setelah keluar gejala klinis dan rapid negatif," katanya kepada merdeka.com, Senin (30/3).
Dari hasil rontgen, diketahui kalau paru-paru dirinya dikarenakan rokok. "Aman, dan gejala paru ku rokok, fiks rokok. Soalnya gejala sudah hilang," katanya.
Kendati demikian, ia mengaku hingga kini masih di karantina di rumah selama 14 hari. "(Karantina) Iya. Jadi ODP. Stay rumah saja enggak basecamp. 14 hari. Iya saya tuh rapid negatif. Gejala sudah 0, demam 0," pungkasnya.
Sebelumnya, Dokter Tirta Mandira Hudi atau yang akrab di sapa dokter Tirta saat ini tengah menjalani perawatan isolasi di salah satu rumah sakit. Ia di tetapkan menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Corona karena sempat memasuki zona merah peta penyebaran corona di DKI Jakarta.
Dalam unggahan di akun sosial media instagram miliknya, terlihat dokter Tirta tengah duduk di ranjang rumah sakit lengkapi dengan jarum infus di tangan. Meskipun demikian dokter Tirta tetap melakukan aktivitas di dalam ruangan dengan memberikan edukasi-edukasi melalui Instagram miliknya.
Baca juga:
Tips Dari Dokter Tirta Agar Tak Tertular Corona Saat Harus Aktivitas di Luar
Sudah Siapkan Skenario Terburuk, Begini Kondisi Terbaru Dokter Tirta di Rumah Sakit
Kondisi Terbaru Dokter Tirta yang Dirawat dengan Status PDP
5 Fakta Sosok Dokter Tirta yang Nyentrik dan Ngomong Ceplas-ceplos