Sempat Sembuh, Seorang Warga di Balikpapan Kembali Positif Covid-19
Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Uni Emirat Arab (UAE) dan tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur kembali dinyatakan positif terjangkit virus SARS-CoV-2. Sebelumnya dia dinyatakan sembuh usai 2 kali hasil swab negatif.
Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Uni Emirat Arab (UAE) dan tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur kembali dinyatakan positif terjangkit virus SARS-CoV-2. Sebelumnya dia dinyatakan sembuh usai 2 kali hasil swab negatif.
Pasien itu berkode BPN109 adalah lak-laki usia 35 tahun, dan kini menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan (RSPB). Sebelumnya yang bersangkutan berstatus orang tanpa gejala (OTG).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Pasien ini adalah tenaga kerja Indonesia, dan sebelumnya perjalanan dari Uni Emirat Arab," kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak saat telekonferensi, Rabu (17/6).
Andi menerangkan, dari penelusuran Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan, pasien tersebut pulang karena diistirahatkan untuk sementara waktu. "Pulang dari sana (Uni Emirat Arab), di-off-kan sementara," ujar Andi.
Belakangan diketahui, pria itu sebelumnya sudah pernah terpapar Covid-19. Bahkan, dinyatakan sembuh, oleh petugas medis setempat.
"Sudah sembuh, dengan dua kali negatif hasil PCR (Polymerase Chain Reaction). Datang ke Balikpapan dari Abu Dhabi. Kemudian transit Jakarta tanggal 13 Juni langsung PCR di RSPB, dengan hasil positif," ungkap Andi.
Diterangkan Andi, tertularnya kembali pasien tersebut, kini dalam evaluasi Gugus Tugas Covid-19 kota Balikpapan. "Bisa terinfeksi kembali (virus SARS-CoV-2) selama perjalanan. Bisa juga, false positif. Karena itu, 2 hari lagi akan dievaluasi," jelas Andi.
Selain kasus positif TKI itu, di Balikpapan ada tiga kasus positif lainnya, dan satu kasus positif di kota Samarinda. Pun demikian kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 16 kasus.
"Jadi, untuk hari ini, Kalimantan Timur mencatat 397 kasus terkonfirmasi positif. Alhamdulillah, kasus sembuh terus bertambah, dan sekarang menjadi 292 orang. Untuk yang masih dirawat, ada 101 kasus. Dan yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab masih berjumlah 433 kasus," demikian Andi.
Baca juga:
Cerita Bima Arya Tes Kesehatan Rutin Setiap Minggu Setelah Sembuh Covid-19
5 Pasien Positif Corona di Solo Sembuh, Total Menjadi 29 Orang
Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Lombok Utara Dinyatakan Sembuh
755 Pasien Sembuh dalam Sehari, Angka Tertinggi Selama Pandemi Covid-19
Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di Kota Kediri Capai 33,33 Persen
Pemerintah: Persentase Pasien Sembuh dari Corona di Indonesia 35,8 Persen