Sempat Terhenti 7 Bulan, Proyek PLTSa Putri Cempo Diharapkan Gibran Rampung Awal 2022
Dengan selesainya PLTSa tersebut, lanjut Gibran, permasalahan sampah di Kota Solo akan terselesaikan. Selain itu, Pemkot Solo juga akan mendapatkan keuntungan dari daya listrik yang dihasilkan.
Hingga Jumat (26/2) sore Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih melakukan Blusukan. Usai dari Pasar Legi, putra Presiden itu meninjau proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah PLTSa) di TPA Putri Cempo, Mojosongo. Ia ingin memastikan proyek tersebut berjalan sesuai target.
"Tak mau lihat progresnya sampai sejauh apa. Ini kan sempat berhenti selama tujuh bulan. Ini progressnya sudah berjalan lagi, targetnya selesai awal tahun 2022," ujar Gibran.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
Dengan selesainya PLTSa tersebut, lanjut Gibran, permasalahan sampah di Kota Solo akan terselesaikan. Selain itu, Pemkot Solo juga akan mendapatkan keuntungan dari daya listrik yang dihasilkan.
"Saya kira progresnya sudah cukup baik sampai nanti targetnya selesai tahun 2022. Ini kan permasalahan dari dulu. Insya Allah kalau PLTSa ini sudah running ya permasalahan ini segera terselesaikan," kata dia.
©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Perwakilan PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) Gangga Wahyu menuturkan hingga Januari progres pembangunan sudah mencapai 23,90 persen dan ditargetkan selesai tahun depan. PLTSa Surakarta, lanjut dia, ditargetkan mampu menghasilkan daya listrik sebesar 5 Megawatt.
"Pembangunannya memang sempat mengalami kendala karena pandemi Covid-19. Pembangunan PLTSa tertunda selama 7 bulan (April-Oktober 2020) sehingga kemungkinan pembatasan kegiatan di lapangan masih mungkin terjadi," kata dia.
PLTSa Putri Cempo mulai dibangun pada 23 Oktober 2019 lalu dan ditargetkan selesai Mei 2021. Namun karena pandemi, pembangunan proyek dengan APBN itu harus tertunda. Selain mengatasi persoalan sampah, PLTSa di kawasan tempat pembangunan akhir (TPA) Putri Cempo, tersebut nantinya juga akan menghasilkan listrik 5 MW.
(mdk/gil)