Gaya Gibran Naik Maung, Tinjau Proyek Simpang Joglo
Gibran juga sempat menyapa warga yang berada di lokasi. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab pertanyaan media.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggunakan mobil Maung saat meninjau proyek di Simpang Joglo Solo, Sabtu (2/11). Mengenakan kemeja putih, Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Ia pun keluar dari kendaraan SUV MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad berwarna putih dengan plat nomor RI 2.
Putra bungsu Presiden ke-7 Joko Widodo meninjau progres pengerjaan underpass Simpang Joglo dan rel layang sekitar 30 menit. Ia juga sempat membagikan susu kepada sejumlah anak yang berada di sekitar lokasi proyek.
Mantan Wali Kota Solo itu juga sempat menyapa warga yang berada di lokasi. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab sejumlah pertanyaan dari awak media.
Manajer Proyek Elevated Rail Simpang Joglo Dendy Purbowo mengatakan, pengerjaan penataan underpass atau jalan bawah tanah Simpang Joglo Solo, l hingga saat ini sudah mencapai 78 persen.
Dikatakannya, ada dua proyek di lokasi tersebut yang dibiayai pemerintah pusat. Yakni elevated rail dan underpass Simpang Joglo.
"Ada 2 proyek disini. Wlevated rail sudah berjalan kurang lebih tiga tahun dan sekarang sudah mencapai 85 persen secara total pengerjaan," ungkapnya.
Hubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Kalioso
Nantinya, rel layang tersebut menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan sampai dengan Stasiun Kadipiro hingga Stasiun Kalioso.
Untuk pengerjaan underpass, dikatakannya, tahap pekerjaan dinding-dinding di underpass telah selesai.
"Kami tinggal melakukan penggalian beserta perkuatan-perkuatan di beberapa struktur dan pengerjaan. Selain itu, pengerjaan penataan bundaran di bawah jembatan kereta api yang kemarin masih digunakan untuk pengoperasian kereta api," jelas dia.
Untuk diketahui, besaran anggaran pembangunan proyek Simpang Joglo bersumber dari APBN sebesar Rp1,2 triliun. Sedangkan, untuk target pekerjaan untuk underpass adalah tanggal 20 Desember 2024. Sementara untuk elevated rail sampai 31 Desember 2024.