Seorang guru di Bali diduga cabuli siswi
Aksi pencabulan yang dilakukan oleh guru salah satu SMP di Buleleng ini terjadi saat warung dalam keadaan sepi pembeli.
Malang benar nasib SDY. Bocah disabilitas berusia 12 tahun ini mengalami pencabulan yang diduga dilakukan oleh SG (40) yang berprofesi sebagai guru.
Tak terima atas tindakan bejat tersebut, SDY dengan diantar kedua orangtuanya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Buleleng. Dalam laporannya diketahui, peristiwa pencabulan terjadi di dalam warung milik terlapor yang tidak lain masih satu tetangga dengan korban di lingkungan kampung Baru, Kota Singaraja Buleleng, Bali.
Aksi pencabulan yang dilakukan oleh guru salah satu SMP di Buleleng ini terjadi saat warung dalam keadaan sepi pembeli.
"Dalam laporan, kejadiannya di saat korban belanja di warung pelaku. Saat itu korban langsung ditarik masuk dan pintu warung ditutup," kata Kanit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satresktim Polres Buleleng, IPDA Putu Edy Suharyawan, Sabtu (23/7).
Dia mengatakan, saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Unit IV PPA Satreskrim Polres Buleleng. Dibenarkannya pula bahwa belum memanggil ataupun mengamankan pelaku. Sebab, polisi masih menunggu kepastian dari status terlapor, namun upaya pengawasan telah dilakukan terhadap terlapor, selama kasus ini berjalan di Kepolisian secara hukum.
Putu Edy mengatakan, saat ini pihak Kepolisian masih kesulitan untuk mendapatkan keterangan korban melihat kondisi korban yang merupakan anak disabilitas. Untuk itu, pihaknya akan melibatkan psikolog mencari keterangan yang lengkap dari korban.
"Keterangan korban sulit bisa kami pahami, karenanya akan kami libatkan pihak psikolog termasuk ahli dalam pemahaman isyrat," tutupnya sambil memastikan akan melakukan pengambilan visum terhadap korban apakah sudah terjadi persetubuhan atau belum.