Seorang Tenaga Kesehatan di Manado Terlibat Pemalsuan Surat Bebas Covid-19
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado menangkap dua pemalsu surat bebas Covid-19 atau keterangan hasil pemeriksaan rapid test Covid-19 metode antigen terhadap calon penumpang pesawat, Jumat (12/3) sekitar pukul 18.00 WITA.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado menangkap dua pemalsu surat bebas Covid-19 atau keterangan hasil pemeriksaan rapid test Covid-19 metode antigen terhadap calon penumpang pesawat, Jumat (12/3) sekitar pukul 18.00 WITA.
Keduanya yakni I (22) tenaga kesehatan, warga Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut, dan S (31) karyawan salah satu maskapai penerbangan, warga Manado, Sulawesi Utara.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Terbongkarnya pemalsuan hasil rapid test antigen ini bermula ketika seorang calon penumpang pesawat, A (24), warga Banjarnegara, Jawa Tengah, hendak melakukan perjalanan menuju Jakarta.
A lalu menjalani pemeriksaan rapid test antigen yang dilakukan di kawasan Boulevard Manado, Jumat pagi, sekitar pukul 10.00 WITA.
Hasil pemeriksaan oleh I selaku petugas laboratorium, A dinyatakan reaktif atau positif. Kemudian S menawarkan kepada A, bisa mengubah hasil menjadi negatif dengan imbalan uang sebesar Rp500 ribu.
A lalu membayar sesuai nominal tersebut, dan selanjutnya petugas membuatkan surat keterangan hasil pemeriksaan palsu, yang menyatakan hasil pemeriksaan rapid test antigen terhadap A negatif.
Setelah itu A menelepon temannya berinisial U dan memberitahukan hal tersebut. U kemudian melaporkannya kepada Satgas Covid-19 Provinsi Sulut. Pihak Polresta Manado yang juga mendapat informasi tersebut tidak tinggal diam.
Personel Polresta Manado segera mendatangi TKP. Kemudian mengamankan A, juga kedua terduga pelaku beserta barang bukti berupa surat keterangan hasil pemeriksaan dan test kit, yang selanjutnya dibawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku dijerat pasal 263 KUHP dan pasal 93 UU RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
"Kasus ini dalam penanganan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Polresta Manado," ujar Abast. Dikutip dari Liputan6.com.
Baca juga:
Bawa Surat Keterangan Swab Test Palsu, Bule Ukraina dan Rusia Ditangkap di Bali
Diduga Palsukan Dokumen, Guru Besar UIN Jakarta Dilaporkan ke Polisi
Polisi Masih Lidik Dugaan Pemalsuan Suket Apotek Sosialita Helena Lim
Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Bekuk Pembuat Ijazah Palsu di Jambi
Ombudsman Temukan Pemalsuan Dokumen Manfaatkan Lemahnya Sistem di Kasus Helena Lim