Seriusi Kota HAM, Bandung segera punya Perda HAM
Keberadaan Perda HAM tersebut akan semakin mempertegas apa yang menjadi hak dan kewajiban setiap warga negara.
April 2015 lalu Bandung mendeklarasikan diri sebagai kota ramah Hak Asasi Manusia (HAM). Tak hanya ingin sekedar seremonial, Perda tentang HAM pun akan dibuat. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku perumusan Perda tersebut tengah disusun, berikut instrumen perencanaan program pembentukan peraturan daerah. Tahun 2016 Perda untuk melindungi warganya tersebut diharapkan bisa rampung.
"Isu HAM ini nantinya akan dijadikan Perda. Sehingga Bandung akan dijadikan kota pertama (di dunia) yang memiliki Perda tentang HAM. Saat ini sedang disediakan kajian dan prolegda. Dan tahun depan sudah bisa diproses," kata pria yang akrab disapa Emil, di Pendopo Kota Bandung, Jumat (28/8).
Pria berkaca mata itu menyebut, selain Bandung tengah menatap kota pintar, kota ramah HAM juga harus dijadikan instrumen kota. Menurutnya, penduduk di Indonesia bahkan dunia kini tengah bergerak sama : Orang mulai meninggalkan desa.
"Karena sekarang orang mau tinggal di kota. Diprediksi tahun 2065 warga negara Indonesia nanti akan bergeser ke kota," ujarnya. Saat adanya migrasi kependudukan akan ada dinamika yang multidimensi. "Sehingga harus ada hal landasan bermasyarakat."
Menurutnya, keberadaan Perda HAM tersebut akan semakin mempertegas apa yang menjadi hak dan kewajiban setiap warga negara. Perda HAM juga bisa memberikan ketegasan pada pihak yang bersalah.
"Sehingga kalau ada masalah bisa ada ketegasan di situ ada," ungkapnya. Keberadaan Perda HAM ini menurutnya juga untuk mengantisipasi lebih jauh akan adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Dia mencontohkan, keributan di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua disebut-sebut karena adanya salah komunikasi.
"Misal Tolikara menjadi riweuh. Kalau ada instrumen ya akan jelas. Misal itu kesalahan apakah speaker, atau apanya," ungkapnya.
Sebagai Ketua Anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional III, Emil mengaku akan juga mensosialisasikan kota HAM kepada 25 kota yang ada di Jabar dan Jateng.
"Dan 25 Kota akan menjadi pelopor kota HAM. Kita akan diskusikan dan tanda tangan komitmen asosiasi kota ham di Indonesia," tandasnya.