Sesuai Fatwa, Vaksinasi Covid-19 dan Booster Tak Batalkan Puasa
Wiku menjelaskan jika vaksinasi sebagaimana Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 telah dinyatakan tidak membatalkan puasa. Sehingga umat muslim bisa tetap menerima vaksin dosis 1 atau 2, maupun booster.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan jika proses percepatan vaksinasi covid-19 baik dosis wajib maupun dosis tambahan atau booster akan tetap dipercepat ketika memasuki bulan Ramadan nanti.
"Upaya vaksinasi akan terus dilakukan memasuki bulan Ramadan," kata Wiku saat jumpa pers secara virtual, Selasa (29/3).
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Wiku menjelaskan jika vaksinasi sebagaimana Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 telah dinyatakan tidak membatalkan puasa. Sehingga umat muslim bisa tetap menerima vaksin dosis 1 atau 2, maupun booster.
Terlebih, lanjut Wiku, pentingnya capaian target vaksinasi kali ini dipersiapkan agar ketika musim mudik lebaran, penularan tetap bisa terkendali. Mengingat pemerintah telah memperbolehkan masyarakat melangsungkan mudik Lebaran tahun 2022 ini.
"Pemerintah selalu berupaya menyusun kebijakan untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan masyarakat yang aman di masa pandemi covid 19 termasuk untuk membentuk komunitas masyarakat menjelang periode mudik tahun 2022," katanya.
"Pemerintah pusat mendorong seluruh daerah segera melakukan percepatan vaksinasi booster perlindungan optimal sesuai dengan arahan Presiden," lanjutnya.
Dia pun mencontohkan salah satu daerah yang kini telah berhasil dalam tiga minggu ke belakang mengejar target capaian vaksinasi booster, yakni Provinsi Bali sebesar 26% dalam kurun waktu 3 minggu.
Sementara untuk data secara nasional, vaksinasi dosis satu di tingkat nasional telah mencapai 72% populasi dengan dosis dua mencapai 58% populasi dan vaksin booster mencapai 7% populasi dari total target 21,5 juta.
Sementara untuk target lansia, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 79% dari lansia dan dosis kedua mencapai 60% dan booster mencapai 10% lansia.
"Melihat dari perkembangan perkembangan tersebut maka kita perlu melakukan upaya ekstra untuk pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan dan idul Fitri yang akan datang tentunya kegiatan ibadah akan lebih maksimal apabila dilakukan dalam keadaan yang aman dari Covid-19," katanya.
(mdk/eko)