Setahun Covid-19, Relawan di Solo Pakai APD Ingatkan Bahaya Masih Mengancam
Sebanyak 5 relawan membentangkan poster yang berisi pesan kepada masyarakat agar tetap waspada di tengah pandemi Covid-19. Mereka ada yang membawa pernak pernik peralatan kesehatan dalam bentuk duplikat. Mereka melakukan aksi di penyeberangan Jalan Slamet Riyadi, saat lampu berwarna merah.
Tepat setahun lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Sejak diumumkan di Istana Merdeka Jakarta, 2 Maret 2020 lalu, kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah hingga mencapai angka 1.341.314 per 1 Maret 2021.
Memperingati setahun pandemi Covid-19, sejumlah relawan di Solo menggelar aksi di Simpang 4 Ngarsapura. Para relawan mengenakan baju APD (alat pelindung diri) hazmat berwarna warni. Yakni kuning, merah, biru, oranye dan putih.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sebanyak 5 relawan membentangkan poster yang berisi pesan kepada masyarakat agar tetap waspada di tengah pandemi Covid-19. Mereka ada yang membawa pernak pernik peralatan kesehatan dalam bentuk duplikat. Mereka melakukan aksi di penyeberangan Jalan Slamet Riyadi, saat lampu berwarna merah.
"Pesan kepada masyarakat Kota Solo, walaupun corona sudah berjalan satu tahun, tepatnya 2 Maret ini, tetap waspada. Waspada bahwa corona itu masih ada," ujar Yenyen Wahyono salah satu peserta aksi.
Menurutnya, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M.Yakni mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, mengenakan masker serta menjauhi kerumunan. Ia mengingatkan, meski kasus corona cenderung menurun, namun virus tersebut masih berbahaya dan ada di sekitar kita.
"Harapan kami semoga Corona cepat berlalu. Kita tekankan kepada masyarakat agar lebih waspada, kita tingkatkan kedisiplinan untuk protokol kesehatan," sambung Oki Awal Istanto, peserta aksi lainnya.
"Kami ingin mengingat bahwa hari ini Corona genap setahun masuk Indonesia. Tentunya kita mengingatkan kepada masyarakat agar tetap disiplin waspada dan waspada. Corona pasti berakhir, Corona pasti berlalu, tetapi tetap jaga disiplin dan menerapkan 3M," pungkas Haristanto, koordinator aksi.
Baca juga:
Update 2 Maret: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 5.712, Total Jadi 1.347.026
Menengok Satu Tahun Penanganan Pandemi Covid-19 di RI dari Kacamata Epidemiolog
Epidemiolog Sebut Mutasi Corona B117 Hambat Pembentukan Herd Immunity
170 Penghuni Yayasan Bhakti Luhur Malang Positif Covid-19, 21 Orang Dirawat
WHO: Pandemi Covid-19 Tidak Akan Berakhir Tahun Ini
Wapres Ma'ruf: GeNose Kemajuan Anak Bangsa Karena Sangat Diperlukan