Setya Novanto minta nota keberatan pencekalan tak dikirim ke Jokowi
Novanto menegaskan, dirinya berjanji akan mengikuti seluruh proses hukum yang harus dijalaninya. Termasuk pencegahannya keluar negeri akibat statusnya sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek e-KTP.
Pimpinan DPR dan Fraksi Golkar awalnya berencana melayangkan nota protes atas pencekalan Ketua DPR Setya Novanto ke Presiden Joko Widodo. Namun, nota protes tersebut diurungkan dikirimkan ke Presiden.
Ketua DPR Setya Novanto mengaku dirinya yang meminta nota protes tersebut untuk ditunda dikirimkan ke Presiden Joko Widodo.
"Surat (nota keberatan), saya mengimbau untuk tidak dilakukan," kata Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/4).
Novanto menegaskan, dirinya berjanji akan mengikuti seluruh proses hukum yang harus dijalaninya. Termasuk pencegahannya keluar negeri akibat statusnya sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek e-KTP.
"Ya memang saya sejak awal, memang masalah pencekalan itu saya akan jalani semua yang menjadi proses hukum akan dilakukan oleh KPK. Dan saya sangat kooperatif," ujarnya.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, nota protes atas pencekalan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) batal dikirimkan ke Presiden Joko Widodo. Awalnya, Fraksi Golkar berniat mengirimkan nota protes pencekalan karena Setnov masih berstatus saksi dan kasus tersebut masih tahap penyelidikan.
"Tidak jadi dikirim setahu saya," kata Bamsoet atau biasa disapa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/4).
Sementara, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku belum mendapat informasi soal penundaan surat keberatan pencekalan Ketua DPR Setya Novanto kepada Presiden Joko Widodo. Namun, kata dia, keputusan untuk membatalkan penyampaian surat tersebut harus diputuskan melalui rapat Badan Musyawarah.
"Itu sudah keputusan Bamus, keputusan Bamus harus dibatalkan pakai Bamus enggak bisa dibatalkan pakai nyanyian seorang diri dia harus pakai Bamus," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/4).
Pengiriman surat protes tersebut, Fahri menegaskan, tidak bisa begitu saja dibatalkan karena menjadi keputusan Bamus. Salah satu hasil keputusan Bamus adalah mengajukan adanya rapat konsultasi dengan Presiden. Dalam rapat itu, DPR akan menjelaskan soal maksud keberatan atas pencekalan Setnov.
Baca juga:
Beritakan Setnov di kasus e-KTP, Koran Tempo diadukan ke Dewan Pers
Setjen belum terima surat protes pimpinan DPR soal cekal Setnov
Fahri sebut pembatalan protes pencekalan Setnov harus lewat Bamus
KPK minta pencekalan Setnov tidak dilihat dalam konteks politik
Komisi III DPR usul surat protes pencekalan Setnov ke Jokowi ditunda
Bamsoet: Nota protes pencekalan Setnov tak jadi dikirim ke Jokowi
Peluru Fahri Hamzah buat KPK dan Menkum HAM demi bela Setya Novanto
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa istri Epy Kusnandar? Epy Kusnandar adalah seorang aktor senior yang telah berperan dalam berbagai film dan sinetron yang dikenal oleh masyarakat. Dia memiliki seorang istri yang cantik bernama Karina Ranau.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.