Si penyayat menebar ancaman di Yogyakarta
Polisi masih memburu pelaku penganiayaan itu.
Wilayah Kota Gede dan Umbulharjo, Yogyakarta, kini dibikin resah. Penyebabnya, ada seseorang melakukan penganiayaan dengan cara menyayat tangan perempuan.
Teror itu terjadi pada Senin (26/4) siang. Dalam sehari itu, tiga warga Yogyakarta menjadi korban penyayatan. Mereka merupakan perempuan dan dilukai dengan cara sama, yakni pelaku menyabetkan benda tajam ke lengan.
Ada pun korban penyayatan terdiri dari, NER (12) seorang siswi sekolah dasar, disayat saat pulang sekolah di Kota Gede.
NER yang biasa pulang dengan mengendarai sepeda diserang orang tak dikenal dengan benda tajam, dan mengalami luka pada lengannya. Akibatnya, NER mengalami luka sayatan dan mesti menerima 20 jahitan.
Kapolsek Kota Gede, Kompol Suparman mengatakan, kejadian itu bermula saat korban pulang sekolah pada pukul 12.45 WIB. Saat itu, ada pengendara sepeda motor mendekatinya, dan langsung menyabet lengan korban dengan benda tajam diduga silet atau cutter.
"Pelaku diperkirakan ada tiga orang. Mereka mendekati korban dan langsung menyerang, kemudian kabur," kata Suparman.
Karena mengalami luka, NER kemudian langsung dilarikan ke puskesmas buat mendapat pertolongan. Polisi masih mencari pelaku.
"Kami masih kumpulkan barang bukti. Ada beberapa CCTV yang kita sudah minta dari sekitar TKP," ujar Suparman.
Tak lama setelah itu, Karni (16), seorang siswi sekolah menengah kejuruan juga mengalami hal serupa. Dia disabet benda tajam saat pulang sekolah di Kota Gede. Korban ketiga adalah Nely Ratna Sari (19). Mahasiswi sedang pulang dari kampus di Umbulharjo itu mengalami luka sayatan di lengan sebelah kanan.
Adanya kesamaan dalam modus, korban, dan luka dialami membikin polisi menarik kesimpulan pelakunya adalah orang yang sama. "Kemungkinan besar pelakunya sama. Waktu berdekatan, lokasi berdekatan, luka korban sama, korban sama-sama perempuan, dua korban berjalan kaki, satu korban naik sepeda," ucap Suparman.
"Kita menduga pelaku sudah menarget korban perempuan dan berjalan kaki dan naik sepeda. Pemilihan korban ini terlihat sama," tambah Suparman.
Panit I Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Wiyadi mengatakan, mereka sudah berkoordinasi dengan Polsek Kota Gede buat mencari pelaku. Dia juga sudah mengumpulkan rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar tempat kejadian perkara buat mencari pelaku.
"Kita sudah dua saksi kami mintai keterangan. Kami akan menggali lagi di TKP. Ada kecurigaan pelaku orang yang sama, karena TKP berdekatan, luka sama, korban juga perempuan," kata Wiyadi.