Mengenal Ciri dan Bahaya Belalang Setan, Serangga Penyebab Tewasnya Dua Warga Bojonegoro
Korban jiwa akibat belalang setan ternyata bukan kali ini saja. Pada 2022 lalu, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Yogyakarta.
Dua orang warga Bojonegoro meninggal dunia setelah mengalami keracunan usai menyantap belalang hutan atau biasa disebut belalang setan oleh warga setempat
Korban jiwa akibat belalang setan ternyata bukan kali ini saja. Pada 2022 lalu, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Yogyakarta.
Entah kenapa serangga ini kemudian diberikan nama 'setan'. Tetapi secara kasat mata, tampil hewan ini memang menyeramkan, tapi tak terkesan berbahaya.
Ciri-Ciri Belalang Setan
Mengutip sejumlah sumber, hewan dengan nama latin Aularches miliaris ini merupakan serangga dari keluarga Pyrgomorphidae. Ciri khasnya, memiliki tubuh berwarna cerah sehingga terlihat mencolok dan berbeda dari serangga lainnya.
Biasanya, bagian kepala dan dadanya berwarna gelap kebiruan dan ada corak kuning. Sementara bagian perutnya berwarna hitam dengan pola garis-garis merah yang menonjol. Sementara bagian sayapnya berwarna hijau dengan bercak kuning.
Belalang setan juga memiliki cairan beracun yang dijadikan sebagai pertahanan diri. Cairan ini biasanya diproduksi dari bagian dada (toraks) ketika dia terancam atau terganggu. Dengan cairan ini, predator yang berpotensi membahayakan dirinya akan takut.
Pada manusia, cairan tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit karena mengandung senyawa kimia yang berpotensi membahayakan.Belum ada bukti ilmiah racun belalang setan dapat menyebabkan kematian pada manusia. Efek samping yang dirasakan juga bervariasi.
Di mana belalang setan bisa ditemukan?
Berbeda dari belalang pada umumnya, belalang setan biasanya mencari makan pada malam hari.
Belalang setan bisa ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Habitat alaminya meliputi kawasan hutan, perkebunan, serta lahan pertanian. Di sektor pertanian, dia juga dianggap berbahaya karena dapat merusak tanaman.
Seberapa bahaya bila dikonsumsi?
Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor Kep-13/MUI/IV/Tahun 2000 tentang Makan dan Budidaya Cacing serta Jangkrik, belalang diperlakukan serupa dengan jangkrik. Dianggap mubah atau halal untuk dikonsumsi selama tidak memberikan dampak yang merugikan (mudharat).
Namun perlu diperhatikan, tidak semua jenis belalang aman untuk dimakan. Seperti belalang setan yang memiliki sifat mematikan.
Meskipun belum ada penelitian bahwa racun belalang setan dapat menyebabkan kematian pada manusia, tetapi melihat sejumlah peristiwa yang terjadi menjadi peringatan bagi yang ingin mengonsumsi serangga ini. Demikian dikutip dari Antara.