Dua Warga Bekasi Ditembak Pemotor Berboncengan, Diduga Sakit Hati Ditegur Kebut-Kebutan
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Keduanya mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dua Warga Bekasi Ditembak Pemotor Berboncengan, Diduga Sakit Hati Ditegur Kebut-Kebutan
Dua warga menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Kampung Tambun Magih RT02 RW01, Desa Bunibakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Keduanya mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal ini terjadi pada Senin (6/11) malam. Diduga pelaku berjumlah lebih dari dua orang.
Kapolsek Babelan Kompol Didik Prijo Susilo mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh di TKP, penembakan itu dilakukan oleh pengendara motor yang sedang melintas.
Akibatnya, dua orang mengalami luka.
Satu orang luka di bagian pergelangan tangan, dan satu orang lainnya luka lecet di bagian paha. Keduanya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Kita cek TKP dan kata warga ada yang lewat, terus ditembak, mungkin pergelangan tangan, kita cek terluka lecet, itu sudah kita lakukan visum, dua (yang terluka), cuma yang satunya enggak terlalu kelihatan, luka itu di paha, makanya kita visum tangannya yang terluka, yang kebeset itu," katanya, Selasa (7/11).
Berdasarkan hasil olah TKP, lanjut Didik, dua warga tersebut terkena tembakan airsoft gun berpeluru gotri. Informasi warga menyebut pelaku penembakan diduga berjumlah satu orang, dan berada di lokasi bersama empat temannya.
"Pelaku (penembakan) satu orang, cuma ini lagi ditanyakan, kita enggak bisa berikan secara dini, omongannya (berboncengan) tiga motor," ujarnya.
Motif Penembakan
Pihak kepolisian belum bisa memastikan motif dari penembakan ini. Namun beredar informasi, penembakan ini terjadi karena pelaku tersinggung saat ditegur lantaran ngebut ketika mengendarai motor.
"Ini lagi saya cari tahu dulu, intinya memang itu kejadian, dan ini udah cek TKP dan memang ada korban yang kita udah lakukan penyelidikan," katanya.