Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok oleh sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik RT04 RW25, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Korban tewas sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Nyawa korban tak tertolong setelah mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian dada.
Peristiwa pembacokan hingga memakan korban jiwa ini terjadi pada Jumat (9/2) dini hari, sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu korban yang sedang nongkrong di warung kopi tiba-tiba didatangi belasan orang yang mengendarai sepeda motor.
Seketika korban dibacok menggunakan senjata tajam di bagian dada. Korban yang dalam kondisi terjepit sempat kabur menyelamatkan diri dibonceng temannya menggunakan motor.
Namun belum jauh melarikan diri, korban terjatuh dari motor. Korban pun kembali menjadi bulan-bulanan sekelompok orang tak dikenal hingga mengalami luka-luka.
"Jadi dia sempat kabur sama temannya boncengan, korban jatuh, ya udah dikeroyok sama geng itu, apakah geng motor atau gengster kita enggak tahu," kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi.
Seusai menganiaya korban, sekelompok orang tak dikenal itu langsung melarikan diri. Sementara korban dibawa ke bidan terdekat untuk mendapat pertolongan kemudian dirujuk ke rumah sakit karena lukanya cukup parah.
"Saat dibacok itu sempat dibawa ke bidan dulu, karena enggak sanggup dibawa ke RSUD, jadi dia sempat kabur sama temannya boncengan," kata Sukadi.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Sukadi, sekelompok orang tak dikenal itu diperkirakan berjumlah antara 12 sampai 13 orang dengan mengendarai empat motor.
"Kelompok yang nyari orang ini mungkin ada 13 orang, empat motor tapi ada yang berboncengan tiga orang," ucapnya.
Saat olah TKP, polisi belum menemukan barang bukti yang mengarah pada pelaku.
Sementara ini bukti yang baru didapat hanya pakaian korban yang berlumuran darah. Kasus ini masih ditangani Polsek Bekasi Timur.
"Enggak ada senjata tajam yang ditemukan, dari lokasi enggak ada yang ditemukan, sementara barang buktinya baju korban yang berlumuran darah itu," tandasnya.