Sidang suap Bakamla, Jaksa panggil sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta
Berdasarkan berita acara pemeriksaan Fayakhun, Basri juga merupakan staf ahli Fayakhun di Komisi I DPR. Namun saat disinggung mengenai adanya peran Basri dalam penerimaan uang oleh Fayakhun, ia enggan menjelaskan lebih rinci.
Sidang kasus dugaan penerimaan suap oleh terdakwa Fayakhun Andriadi terkait pengadaan alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla) kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Dalam sidang tersebut jaksa penuntut umum pada KPK menghadirkan Basri Baco, sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta sebagai saksi.
Jaksa Takdir Suhan menjelaskan dihadirkannya Basri pada sidang hari ini guna mengonfirmasi posisi Fayakhun di partai berlambang pohon Beringin itu.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"(Akan dikonfirmasi) kedekatan yang bersangkutan dengan Fayakhun, khususnya mengenai posisi Fayahkun di kepartaian maupun di Komisi I," ujar Takdir, kepada merdeka.com, Rabu (12/9).
Berdasarkan berita acara pemeriksaan Fayakhun, Basri juga merupakan staf ahli Fayakhun di Komisi I DPR. Namun saat disinggung mengenai adanya peran Basri dalam penerimaan uang oleh Fayakhun, ia enggan menjelaskan lebih rinci.
Nama Basri Baco sebelumya mencuat saat orang kepercayaan Fayakhun, Agus Gunawan menjadi saksi pada persidangan sebelumnya. Dia mengaku pernah mengantar uang Rp 800 juta kepada Basri atas perintah anggota Komisi I DPR tersebut.
"Pernah kasih uang kurang lebih Rp 800 juta. Saat ambil uang rupiah ke Ci Ketty kan ada 800 juta, itu buat Basri Baco," kata Agus.
"Untuk keperluan apa?," Tanya jaksa Ikhsan, Senin (3/9).
"Tidak tahu," jawab Agus.
Fayakhun Andriadi didakwa menerima suap USD 911.480,00 terkait pengadaan alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Ia diduga mengupayakan agar ada penambahan alokasi anggaran untuk Bakamla pada APBN Perubahan tahun 2016.
Dari pengadaan proyek tersebut, Fayakhun mematok jatah untuknya sebesar tujuh persen dari nilai proyek sebesar Rp 850 miliar. Fayakhun kemudian meminta anak buah Fahmi Darmawansyah, pemilik PT Merial Esa atau Melati Technofo pemenang proyek pengadaan alat satmon, bernama M Adami Okta merealisasi satu persen terlebih dahulu.
Realisasi satu persen kemudian dilakukan Fahmi beberapa tahap dengan rincian tahap pertama sebesar USD 300 ribu yang ditransfer ke dua rekening bank luar negeri, sebesar USD 200 ribu ke rekening bank di China atas nama Hangzhou Hangzhong Plastic. Kemudian USD 100 ribu ditransfer ke rekening bank di China atas nama Guangzhou Ruiqi Oxford Cloth Co. Ltd.
Sedangkan di tahap kedua realisasi satu persen dari bagian komitmen fee dilakukan pada akhir bulan Mei 2016, yakni sebesar USD 110 ribu ditransfer ke rekening ABS AG Singapura atas nama Omega Capital Aviation Ltd. Kemudian, USD 501.480 ditransfer ke rekening OCBC Bank Singapura atas nama Abu Djaja Bunjamin.
Atas perbuatannya ia didakwa telah melanggar Pasal 12 a atau Pasal 11 undang-undang nomor 31 tahun 1990 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.
Baca juga:
Irvanto bantah terima SGD 500 ribu: Fayakhun kan beli motor sama saya
Fayakhun Andriadi perintahkan anak buah beri uang ke keponakan Setnov & Basri Baco
Anak buah akui diperintah Fayakhun cari rekening bank luar negeri
Saksi akui merugi dari proyek pengadaan Bakamla
Suap Bakamla, saksi sebut Setya Novanto tahu perselisihan Fayakhun & Ali Fahmi