Silaturahmi Virtual dengan Kepala Daerah Se-Jabar, Ridwan Kamil Ingatkan Arus Balik
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil dan keluarga melaksanakan Salat dan merayakan Idulfitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021 di Rumah Dinas Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis (13/5).
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil dan keluarga melaksanakan Salat dan merayakan Idulfitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021 di Rumah Dinas Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis (13/5).
Pelaksanaan Salat Idulfitri menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Selain jaga jarak dan pakai masker, Salat Idulfitri hanya diikuti oleh keluarga dan pegawai Gedung Negara Pakuan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
-
Kapan Rizky Langit Ramadhan lahir? Lahir pada 3 Oktober 2006, Rizky Langit Ramadhan kini telah berusia 17 tahun.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
Merayakan hari kemenangan di rumah masing-masing menjadi salah satu upaya untuk mencegah penularan dan membatasi ruang gerak SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
"Ini tahun kedua kita menjalani Idulfitri dalam suasana pandemi. Saya hanya mendoakan semoga semua lulus ujian di bulan Ramadan yang lebih utama adalah ujian kesabaran," kata Kang Emil.
"Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idulfitri yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran," katanya.
Kang Emil mengimbau kepada masyarakat Jabar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat bersilaturahmi pada momen Lebaran.
Dia menambahkan, tradisi bersalaman-salaman dan saling mengunjungi keluarga pada Idulfitri pun dapat diganti dengan silaturahmi secara daring, baik melalui video call maupun pesan singkat.
Jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, Kang Emil optimistis lonjakan kasus Covid-19 saat Lebaran dapat dicegah. "Pada dasarnya karena suasana pandemi, jadi silaturahmi silakan tapi tetap dengan protokol kesehatan. Kalau ada kerumunan tolong dihindari karena selama lebaran kerumunan terjadi di tempat keramaian wisata dan lain-lain," ujarnya.
"Insya Allah doakan lancar pengendalian Covid-19, lancar vaksinasi sehingga 2022 saya berdoa betul agar mudik bisa normal kembali, salat Idulfiftri bisa normal kembali, dan tetap produktif kembali bekerja seperti sediakala setelah lebaran selesai," tambahnya.
Kang Emil mengucapkan selamat Idulfitri 1442 Hijriah kepada masyarakat Jabar. Ia pun menuturkan bahwa manusia adalah gudangnya kesalahan dalam berbuat ataupun bertindak.
"Dalam kesempatan ini, saya beserta keluarga dan seluruh jajaran Pemda Provinsi mengucapkan selamat Idulfitri 1442 Hijriah untuk masyarakat Jabar dan masyarakat Indonesia, tentulah dalam satu tahun kami ada kekhilafan kata, perbuatan, keputusan atau apapun. Kami adalah manusia yang gudangnya hilap," katanya.
"Mohon dibukakan pintu maaf lahir batin dan tetap semangat kita bersilaturahim walaupun dalam bentuk digital, komunikasi yang tidak tatap muka," katanya.
Silaturahmi Virtual
Setelah melaksanakan salat Idulfitri, Kang Emil bersama Ketua TP-PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil bersilaturahmi dengan kepala daerah se-Jabar via konferensi video.
"Tentulah di hari yang istimewa ini melaksanakan Idulfitri tidak ada kendala, cuaca pun cerah. Mohon maaf lahir dan batin. Apabila dalam satu tahun ada perkataan tindakan, komunikasi gesture hal-hal yang kurang berkenan. Kami mohon dimaafkan," kata Kang Emil kepada kepala daerah se-Jabar.
Selain itu, Kang Emil pun mengecek pelaksanaan salat Idulfitri dan pelaksanaan penyekatan di kabupaten/kota. Ia meminta kepada kepala daerah untuk mengawasi destinasi-destinasi wisata.
"Saya titipkan, jangan mudik, jangan piknik, itu kita kumandangkan, khususnya pariwisata juga dikendalikan. Jadi kita pastikan tetap siaga," katanya.
Kang Emil juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas di lapangan yang terus bekerja siang-malam untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat Lebaran.
Ia juga meminta kepada kepala daerah untuk tetap melakukan pengawasan setelah Idulfitri.
"Arus balik ini membawa potensi virus, lakukan tes untuk pemudik. Saya titip logistik penyekatan," ujarnya.
Dalam silaturahmi virtual tersebut turut hadir Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
(mdk/bal)