Sindir bupati sebelumnya, Suharsono tak akan bikin dinasti di Bantul
Dia tidak akan meminta istri dan anaknya untuk maju dalam Pilkada, jika masa jabatannya sudah habis.
Kemenangan Suharsono dalam pilkada di Bantul mematahkan dinasti politik keluarga Idham Samawi. Suharsono sendiri berjanji tidak akan membangun dinasti politik seperti yang terjadi sebelumnya.
Di Bantul sendiri, suami istri Idham Samawi dan Sri Suryawidati bergantian menjadi bupati bantul selama tiga periode.
"Saya akan tandatangani pakta, bahwa tidak akan membangun dinasti. Setelah masa jabatan saya selesai, saya akan persilakan orang lain untuk menggantikan saya," katanya usai pelantikan di bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur Yogyakarta, Rabu (17/2).
Dia secara terbuka akan mengikrarkan janji tidak akan meminta istri dan anaknya untuk maju dalam Pilkada, jika masa jabatannya sudah habis.
"Misi saya di Bantul salah satunya membersihkan korupsi, karena itu saya tidak ingin nantinya justru terbentuk dinasti. Ini tentu tidak sehat untuk demokrasi kita," ungkapnya.
Dalam waktu dekat hal yang dilakukannya adalah melakukan tes terhadap para PNS. Tes tersebut akan digunakannya sebagai dasar menentukan penjabat yang akan diajaknya untuk bekerja bersama membangun Bantul yang lebih baik.
"Kami berdua baru pertama kali di pemerintahan, jadi harus tahu benar apa masalah yang dihadapi. Kami ingin ini cair, warga dan pejabat bisa berinteraksi," pungkasnya.