Singapura rugi bila bikin ulah dengan Indonesia
"Coba saja Anda lihat, yang ngisi hotel-hotel di sana kalau weekend dan libur panjang siapa?" ujar Tantowi Yahya.
Protes Singapura terkait pemberian nama Usman Harun terhadap kapal perang TNI AL jelas mengganggu hubungan bilateral kedua negara. Namun bila hubungan kedua negara memanas, Singapura lebih membutuhkan Indonesia.
"Singapura lebih membutuhkan kita daripada sebaliknya," kata Anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya , Senin (10/2).
Dia pun mencontohkan, jika hubungan kedua negara jiran ini terganggu, Singapura akan dirugikan, khususnya dari segi ekonomi. Banyaknya wisatawan Indonesia yang bertandang ke sana jelas-jelas telah membuat Singapura kaya.
"Coba saja Anda lihat, yang ngisi hotel-hotel di sana kalau weekend dan libur panjang siapa? Yang borong barang-barang di pusat-pusat perbelanjaan di sana siapa? Dalam konteks ini saja mereka membutuhkan kita," paparnya.
Sebelumnya, Singapura melalui melalui Menteri Luar Negeri K Shanmugam, mengajukan keberatan terkait pemberian nama Usman Harun kepada kapal perang jenis Frigrat buatan Inggris. Penamaan kapal perang tersebut akan melukai perasaan rakyat negeri jiran itu.
TNI AL menamai kapal perang Usman Harun sebagai bentuk penghormatan kepada prajurit yang berjasa bagi bangsa dan negara. Sersan Dua Usman Janatin dan Kopral Harun Said merupakan anggota KKO (Korps Komando Operasi; kini disebut Marinir) yang tewas di tiang gantung Singapura pada 17 Oktober 1968.
Baca juga:
RI-Singapura panas, orang kaya Indonesia tetap shoping di Orchar
Bung Karno: Separuh kekayaan Singapura dari kerja keras Sumatra
Mimpi Bung Karno bangun Belawan saingi Singapura
Dulu, dolar Singapura dipakai di Riau disikat Bung Karno
TNI tak masalah jika Singapura hentikan kerja sama militer
-
Kapan Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Kenapa Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Siapa Iman Usman? Iman dikenal publik sebagai Co-Founder & Chief Operating Officer (COO) Ruangguru. Sebelum menjabat di posisinya sekarang, Iman pernah mendirikan Indonesian Future Leaders pada tahun 2009.
-
Apa yang digali Komnas HAM dari Usman Hamid? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir. "Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah," kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Kenapa Iman Usman jadi perbincangan hangat? Seketika sosok Iman Usman banyak dicari tahu publik lantaran kerap tampil bersama Prilly.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.