Sisi Lain: Meraup Cuan Besar dari Konser Coldplay di GBK
Biaya jasa yang mereka tawarkan sangat aman di kantong.
Sejumlah remaja melihat peluang mendapat cuan dari penonton Coldplay.
Sisi Lain: Meraup Cuan Besar dari Konser Coldplay di GBK
Sisi Lain: Meraup Cuan Besar dari Konser Coldplay di GBK
Ribuan penggemar memadati kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat untuk menyaksikan konser musik band Coldplay bertajuk 'Music of the Spheres World Tour', Rabu (15/11).
Kedatangan band musik asal Inggris itu menjadi pertama kalinya manggung di Jakarta yang disambut antusiasme.
- Sosok Ghisca Penipu Tiket Coldplay hingga Rp15 M Ternyata Mahasiswa Trisakti, Sering Bermasalah dengan Dosen
- Ada yang Pakai Baju Dewa 19, Berikut Ini Deretan Potret Artis yang Ikut Hebohkan Konser Coldplay
- Sisi Lain Kemeriahan Konser Coldplay, Sisakan Masalah Penipuan Tiket
- Konser Coldplay Malam Ini, Catat Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK
Para penggemar telah memenuhi kawasan GBK dari Gerbang 10 dengan segala pernak pernik khas band Coldplay. Terlihat juga ada yg beberapa orang berdatangan dengan tas besar atau malahan dengan membawa kopernya.
Jasa Titip Barang
Dari sekian banyak orang yang berbondong-bondong itu, rupanya ada sekelompok pemuda yang lebih memilih untuk membuka jasa penitipan barang di sekitar GBK.
Salah satu relawan, Dani (30) mengaku membuka jasa penitipan barang bermula dari dirinya menyimpan rasa trauma karena barang pribadinya hilang usai menonton konser. Dari rasa trauma itulah ia salurkan ke hal positif seperti saat ini.
"Pernah hilang barang di konser dan gue terpikir dan termotivasi untuk bikin ini jaga barang-barang orang. Daripada mereka ribet masuk ke venue dengan banyak barang mending pake jasa gue,"
kata Dani saat ditemui merdeka.com di kawasan GBK, Rabu (15/11).
"Mereka butuh titipan. Itulah tercetus dari situ 'mungkin kalau gue buka jasa ini oke nih' sampai saat ini di event lain oke, cuma kalau di event internasional baru ini aja,"
sambung cerita dia.
Pertama kalinya, kata Dani jasa penitipan barang pada saat konser dari band asal Korea Blackpink pada tahun 2023. Lalu berlanjut dengan beberapa konser dari band lokal membuat dirinya terus buka jasa penitipan barang sampai sekarang.
Harga yang ditawarkan juga terbilang murah, mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000 titipan barang dipastikan Dani akan aman.
"Ada 15 yang sudah nitip. Kita hanya butuh spidol, kertas, print, dan plastik. Kita trust, kita masukin ke mobil," tegas dia.
Jasa Foto Polaroid
Selain Dani yang menjual jasa penitipan barang, ada juga Anggia (26) yang membuka jasa foto dengan kamera polaroid.
Kamera polaroid ini pun terbilang simpel sebab hanya dengan sekali 'cekrek' dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan.
Anggia mengatakan, ide untuk membuat jasa foto itu bermula dari dirinya pernah ikut konser band 'Tulus'. Ia pun pernah mendapatkan selebaran hasil foto pada saat itu.
"Lalu kepikiran 'kenapa enggak buka jasa foto polaroid aja di konser' karena kan pasti banyak orang yang pengen nyimpen memori gitu,"
kata Anggia kepada merdeka.com, di kawasan GBK, Rabu (15/11).
Anggia yang juga salah fans band asal Korea ini mencoba peruntungannya apabila ada konser di Jakarta dan sekitarnya. Bisnis kecil-kecilannya itu pun rupanya moncer untuk mendapatkan cuan besar.
"Terakhir di konser Charlie Puth, Sebelumnya kita sudah sering tapi mostly di konser K-Pop dan baru banyak juga konser di tahun ini tapi makin lama konser K-Pop makin banyak yang buka jasa foto polaroid. Karena mungkin orang-orang mikirnya untuk dokumentasi terus juga lucu gitu,"
ucap dia.
Pengunjung perlu merogoh uang sebesar Rp20.000 dapat mengabadikan moment ketika nonton konser Coldplay dan hasil langsung jadi.