Ganjar Langsung Pulang ke Rumah Usai Pantau Hasil Quick Count di Posko Pemenangan
Ganjar dan Mahfud sebelumnya telah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.
Ganjar mengatakan dirinya belum pulang ke rumah, setelah melakukan pencoblosan di Semarang
Ganjar Langsung Pulang ke Rumah Usai Pantau Hasil Quick Count di Posko Pemenangan
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo pulang ke kediamannya di Jakarta, usai memantau hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Ganjar mengatakan dirinya belum pulang ke rumah, setelah melakukan pencoblosan di Semarang Jawa Tengah.
"Hari ini pulang dulu. Belum pulang ke rumah nih," kata Ganjar kepada wartawan di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Rabu.
Adapun Ganjar keluar dari posko pemenangan pada pukul 16.45 WIB, bersama cawapres nomor urut 03, Mahfud Md. Namun, tak diketahui kemana Mahfud pergi. Sebab, keduanya keluar dari posko pemenangan dengan mobil yang berbeda.
Ganjar dan Mahfud sebelumnya telah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri di kediaman pribadi, Jalan Teuku Umar. Saat ditanya apakah akan menemui Megawati lagi, Ganjar tak menjawabnya.
"Nanti jalan-jalan lagi ketemu teman-teman," ujar Ganjar saat ditanya soal kegiatannya.
Sebelumnya, Proses hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tengah berlangsung. Berdasarkan aturan, hasil quick count bisa diumumkan ke publik mulai pukul 15.00 WIB usai pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hasil sementara quick count Charta Politika Indonesia pada Rabu (14/2/2024) pukul 16.50 WIB, total suara masuk mencapai 72,25 persen. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,84 persen.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,79 persen.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 16,36 persen.
Sebagai informasi, quick count Charta Politika Indonesia menggunakan populasi 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 38 Provinsi.
Sampel dipilih dengan metode Stratified Clustered Random Sampling. Margin of Error quick count Charta Politika yakni 1% pada tingkat kepercayaan 99%.
