Sisi Lain Kemeriahan Konser Coldplay, Sisakan Masalah Penipuan Tiket
Keseruan konser Coldplay menyisakan masalah yang harus diselesaikan dan menjadi pelajaran, yakni banyaknya penipuan tiket.
Keseruan konser band Coldplay menyisakan masalah yang harus diselesaikan dan menjadi pelajaran, yakni banyaknya masyarakat yang menjadi korban penipuan tiket.
Sisi Lain Kemeriahan Konser Coldplay, Sisakan Masalah Penipuan Tiket
Rasa kecewa dan kesal karena gagal menyaksikan penampilan Chris Martin dkk itu pun berimbas kepada aparat kepolisian yang marak mendapatkan laporan kasus penipuan dialami para fans.
Kejadian ini pun sampai mendapat sorotan dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD yang meminta penyelenggara event agar melakukan evaluasi persoalan tiket.
"Melalui laporan beberapa televisi, tadi saya melihat ada seseorang ditangkap dan diborgol tangannya karena menjual tiket palsu di dalam pertunjukan besar Coldplay" ujar Mahfud Md dalam video di Instagram, dikutip Jumat (17/11).
Menurutnya, maraknya kasus penipuan tiket sangat disayangkan. Sebab, meski pelaku tiket palsu ditangkap, orang-orang yang tertipu sudah melewatkan momen menonton konser band asal Inggris itu.
"Nah, saya tentu sangat menyesalkan event yang begitu besar lalu masih ada kebobolan seperti itu, di mana ada orang membuat tiket palsu sehingga ada orang yang sudah membeli tidak bisa masuk," imbuh Mahfud.
"Meskipun pelakunya sudah ditangkap, tetapi orang sudah terlanjur kelewatan peluang, kelewatan momen untuk nonton. Perbaiki untuk ke depan pada siapa pun yang ingin menyelenggarakan event, perbaiki, dan aparat tentu akan profesional seperti menjaga keamanan tadi malam," tambah Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud mengimbau agar pelaksanaan konser ataupun acara besar lainnya untuk lebih profesional. Cawapres dari Ganjar Pranowo itu pun berharap tak ada lagi masalah seperti ini dalam acara-acara besar lainnya.
"Saya berharap di berbagai event besar lainnya nanti, hal serupa tidak terulang dan agar pihak penyelenggara bisa lebih profesional," tulis Mahfud dalam keterangannya.
Pilih Damai atau Lanjut ke Meja Penyidik
Dari maraknya kasus penipuan, salah satu yang banyak menerima laporan yakni Polres Metro Jakarta Pusat. Dengan dua kasus berbeda, yakni kasus penipuan 73 tiket yang berakhir damai.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah menjelaskan kasus ini telah diselesaikan lewat jalur damai. Setelah M selaku reseller tiket menjamin uang ganti rugi terhadap 73 pembeli sesuai harga tiket.
"Kemudian terjadilah kesepakatan sama si itu (riseler) uang itu akan dikembalikan. Nah berdamailah mereka untuk pengembalian uang tersebut. jadi selesailah mereka itu, uangnya kembali itu kasus yang pertama," kata Chandra saat dihubungi, Kamis (16/11).
Sementara untuk kasus kedua, terkait laporan yang dilayangkan lima orang mengalami kerugian. Akibat, pesanan 400 tiket konser Coldplay yang dipesan tidak ada, pelapor mengalami kerugian sampai Rp1,3 miliar.
"Nah kasus yang satu itu ada sekitar 5 orang pembeli, membeli tiket sebanyak 400 tiket. Nah itu yang masih penyelidikan," katanya.
"Dan kalau dia 5 orang beli 400 tiket kemungkinan dia reseller juga. Tapi belum bisa kita pastikan bang karena kita belum panggil semua. Tapi itu logika kita (4 pelapor adalah reseller),” tambah dia.
Satu Orang Ditangkap, Korbannya Artis
Di sisi lain, Polres Metro Jaksel membongkar kasus penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay. Salah satu korbannya adalah artis Susan Sameh.
Polisi menangkap satu orang pelaku berinisial RA. Dia diketahui membeli tiket resmi Coldplay lalu memalsukannya seakan tiket resmi dan berhasil menjual 24 tiket palsu itu dengan total harga Rp312 juta.
"Dari mulut ke mulut yang bersangkutan menjual tiket ini secara langsung pada para korban dan mereka tertarik," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu (15/11).
Saat ini, RA si pemalsu tiket konser Coldplay pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia jerat Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Sementara, Susan Sameh menjadikan peristiwa ini pelajaran. "Ini pelajaran bahwa ini tindakan tak benar. Aku sudah rugi banget waktu, aku yang harusnya hari ini sudah ada di lokasi syuting aku masih terlibat dalam satu proyek, aku udah jauh-jauh hari untuk nonton Coldplay dan ditipunya kenapa sih mesti hari H," ujar dia.