Sistem buka tutup Tol Cipularang, lalu lintas Jakarta-Cikampek macet
Imbas buka tutup jalur dan pengalihan arus di Tol Cipularang di Kilometer 66, membuat lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai mengalami kemacetan. Kendaraan mengarah ke Cikampek dari Jakarta tertahan hingga menimbulkan antrean panjang.
Imbas buka tutup jalur dan pengalihan arus di Tol Cipularang di Kilometer 66, membuat lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai mengalami kemacetan. Kendaraan mengarah ke Cikampek dari Jakarta tertahan hingga menimbulkan antrean panjang.
Pantauan merdeka.com, di jalan bebas hambatan itu, lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek macet mulai Kilometer 64 hingga Km 66. Itu terjadi sejak Rabu (28/12) siang. Para pengguna jalan mengeluhkan kondisi itu pasalnya mereka harus menghabiskan waktu untuk mengantre.
"Biasanya hanya padat dan tersendat saja, ini mah macetnya parah hampir tidak bergerak," kata salah seorang pengguna jalan asal Jakarta, Yanto.
Selain adanya pengalihan arus kemacetan di jalan berbayar tersebut juga disebabkan tingginya volume kendaraan menuju Cikampek, Cipali dan Cipularang.
Sementara pengalihan di Kilometer 66 menuju Tol Cipularang dilakukan, setelah lalu lintas di Tol Cipularang menuju Bandung macet sejak dua hari terakhir. Kemacetan di Tol itu mencapai 18 Kilometer. Kemacetan dipicu adanya penumpukan kendaraan di wilayah Jatiluhur Purwakarta sebagai dampak dari pengalihan jenis kendaraan besar menuju pintu keluar Tol Jatiluhur.
Polisi melakukan sistem buka tutup jalur dengan mengalihkannya melalui Tol Kalihurip dan Tol Cipali.