SMS terakhir Mia untuk Ibunda: Mia sayang Mama, I love you Ma
Mia Nuraini, remaja kelahiran Jakarta 8 Agustus 1998 ini meregang nyawa lantaran dihabisi oleh mantan pacar.
Mia Nuraini, remaja kelahiran Jakarta 8 Agustus 1998 ini meregang nyawa lantaran dihabisi oleh A, yang merupakan mantan pacarnya. Sesaat sebelum tewas, Mia sempat berkirim pesan kepada ibundanya yang berisi 'Mia sayang Mama, I Love You Ma.'
"Mia juga sempat bicara meminta maaf sama Mama karena suka ngecewain Mama, Mia sayang Mama dan SMS I love you," ujar Ibunda Mia, Nurhasanah (52) saat ditemui di kediamannya, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (13/3).
Nurhasanah menuturkan, pesan singkat tersebut dia terima dari Mia pada Rabu (12/3) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Mia SMS begitu saat saya tanya kapan pulang," tutur Nurhasanah.
Lebih lanjut, Nurhasanah menuturkan dirinya khawatir lantaran Mia pergi keluar sejak pukul 14.00 WIB hingga sore belum juga pulang.
"Mia belum pulang pergi dari jam 2 siang, akhirnya jam 4 sore saya telepon nanya kapan pulang," curhat Nurhasanah.
Seperti diberitakan, Mia Nuraini (16) tewas dikeroyok oleh delapan orang. Satu di antara pelaku merupakan mantan pacar Mia semasa duduk di bangku sekolah.
Kompol Sungkono menjelaskan, pelaku A (DPO) cemburu karena Mia menjalin hubungan dengan Sony, salah satu korban yang juga ikut dikeroyok A dan tujuh pelaku lainnya.
"Di samping itu, menurut keterangan tersangka, A juga pernah dipukul oleh korban Sony," jelas Sungkono di Mapolsek Cilandak, Jakarta, Kamis (13/3).