Soal Kans Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta, Puan: Belum Tentu Pak Andika Wagub

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani tidak menampik jika partainya tengah mempertimbangkan mantan Panglima TNI Andika Perkasa untuk diduetkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Tetapi, Puan memastikan keputusan itu belum final. PDIP masih terus melakukan kajian.

"Kan belum ada yang bilang pak Andika jadi wagub (wakil gubernur)," kata Puan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).

Meski tertarik mengusung duet Anies dan Andika di Pilgub Jakarta, PDIP masih memantau dinamika politik di setiap wilayah. Sebab setiap wilayah memiliki perbedaan karakteristik terkait calon kepala daerah yang diminati.

"Masih kita lihat dulu bagaimana dan di mana. Karena tadi saya sampaikan pilkada ini di setiap wilayah akan berbeda dengan sosok-sosok yang akan ada perbedaannya," ujarnya.

Puan memastikan, PDIP tidak menutup peluang bagi siapapun yang ingin maju di Pilkada serentak 2024.

"Jadi nama-nama yang muncul, bahkan dari menteri-mentri juga kan muncul nama mas Pram. Mungkin kalau tertarik Pak Nadiem mungkin, atau, banyak nama-nama yang kita pertimbangkan," ujar Puan.

Sebelumnya, Politikus Partai NasDem Bestari Barus menyatakan pengusungan Anies Baswedan dan Andika Perkasa di Pilgub Jakarta merupakan ide yang bagus. Keduanya diproyeksi menjadi pasangan yang luar biasa untuk memimpin Jakarta periode berikutnya.

"Cukup luar biasa itu, pasangan luar biasa. Pasangan seperti itu saya kira betul-betul akan menang," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (4/7).

Akan tetapi Bestari mengaku ragu jika Andika akan diajukan sebagai calon wakil gubernur. Menurutnya, dengan rekam jejak Andika sebagai mantan Panglima TNI posisi wakil gubernur tidak pas.

"Di kacamata saya, dua-duanya ini hebat, tentu siapa yang menjadi gubernur dan siapa yang menjadi cawagub, ini yang perlu dipikirkan lagi. Sebagai wagub, apa nggak ketinggian pangkatnya Pak Andika?" pungkasnya.