Soal pembakaran bendera di Garut, Wiranto harap warga tetap tenang
Kasus pembakaran bendera mirip bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terjadi di Garut, Jawa Barat. Video peristiwa pembakaran tersebut ramai di media sosial dan mendapat berbagai tanggapan masyarakat.
Kasus pembakaran bendera mirip bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terjadi di Garut, Jawa Barat. Video peristiwa pembakaran tersebut ramai di media sosial dan mendapat berbagai tanggapan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan berita dan informasi yang tidak benar terkait insiden tersebut.
-
Acara apa yang diduga ditunggangi oleh organisasi terlarang HTI? Acara Metamorfoshow yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ramai menjadi perbincangan. Diduga, kegiatan itu ditunggangi organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan HUT TNI 2023 diperingati? 5 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Bagaimana penampilan Wulan Guritno saat pemotretan? Cantik bak masih gadis, hot mama satu ini memancarkan pesona kecantikan natural di momen golden hour. Dalam pose mengenakan gaun mini yang berpotongan flowy, Wulan Guritno berhasil mencuri perhatian netizen dengan penampilannya yang terlihat sangat muda dan segar.
Ia berharap, masyarakat bisa tenang dalam menyikapi peristiwa pembakaran yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Banser.
"Dengan penjelasan ini, maka saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar, hoaks," kata Wiranto saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Selasa (23/10).
Wiranto mengaku pihaknya bersama-sama dengan Majelis Ulama Indonesia masih mengkaji peristiwa itu. Pemerintah, kata dia, menyesalkan adanya insiden pembakaran bendera.
"Namun jangan sampai menimbulkan perpecahan di antara Umat Islam yang dapat membahayakan persaudaraan bangsa," ucap Wiranto.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengimbau masyarakat agar jangan terprovokasi atas tersebarnya video mirip Banser yang membakar bendera mirip lambang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Tidak perlu dibesar-besarkan dan dijadikan polemik karena hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman dan memicu gesekan," kata Zainut di Jakarta, Senin (22/10) seperti dilansir Antara.
Menurut dia, hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan apalagi ditanggapi secara emosional dengan menggunakan kata-kata kasar seperti melaknat, mengatakan biadab dan menuduh seperti PKI.
Bagi Banser dan semua pihak, Zainut meminta untuk berhati-hati dan tidak gegabah melakukan tindakan yang dapat memancing emosi umat Islam.
Tindakan pembakaran bendera dan respons berlebihan, kata dia, dapat menimbulkan ketersinggungan kelompok yang dapat memicu konflik internal umat beragama.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wapres JK serahkan kasus pembakaran bendera berkalimat tauhid ke polisi
Fadli minta Polri tuntaskan kasus pembakaran bendera agar tak terjadi konflik
Pemerintah pastikan pembakar bendera 'tauhid' bakal diproses hukum
Protes pembakaran bendera tauhid, massa geruduk Polresta Bogor
Polisi sebut alasan anggota Banser bakar bendera tauhid khawatir tercecer & terinjak
Ketua GP Anshor dipolisikan terkait pembakaran bendera kalimat tauhid