Soal Ucapan 'Yang Gaji Ibu Siapa', Menkominfo Dilaporkan ke Bawaslu
Pelapor menilai pernyataan Rudiantara dalam acara tersebut menggiring pola pikir untuk tak mencoblos salah satu pasangan calon capres dan cawapres.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terkait pernyataannya pada acara Kominfo Next, yang dinilai sebagai pelanggaran pemilu.
Pelapor menilai pernyataan Rudiantara dalam acara tersebut menggiring pola pikir untuk tak mencoblos salah satu pasangan calon capres dan cawapres.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
"Kami melaporkan Menkominfo atas pernyataannya dalam acara Kominfo Next," kata seorang pelapor, yakni Nurhayati yang datang bersama sejumlah pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) di Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (1/2). Seperti dilansir Antara.
Nurhayati berharap laporannya dapat segera ditindaklanjuti Bawaslu RI. Sebab Rudiantara dinilai melanggar Pasal 282, 283 dan 547 UU Pemilu, yang isinya antara lain mengatur soal larangan tindakan pejabat negara menguntungkan/merugikan pasangan calon tertentu.
Dalam pelaporan itu, Nurhayati membawa bukti rekaman suara Rudiantara dalam sebuah flashdisk disertai sejumlah berita media online yang mengutip pernyataan Rudiantara.
Sebelumnya, dalam acara Kominfo Next yang diselenggarakan di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1), Menkominfo awalnya menanyakan soal desain banner sosialisasi Pemilu 2019 yang akan ditempel di Kementerian Kominfo.
Rudiantara mempersilakan peserta dalam Kominfo Next memilih apakah lebih setuju dengan desain nomor satu atau nomor dua. Dia menekankan bahwa pilihan nomor satu dan dua ini tidak terkait Pilpres.
"Ini susah-susah gampang. Tidak ada kaitannya dengan pencoblosan Pilpres nanti. Jangan dikait-kaitkan dengan pencoblosan Pilpres. Kalau dikait-kaitkan dengan pencoblosan Pilpres, saya akan ambil hak otoritas saya untuk menetapkan. Tidak ada kaitannya dengan Pilpres," ujar Rudiantara saat itu.
Kemudian, dia mempersilakan perwakilan pemilih desain nomor satu dan dua yang terdiri dari dua orang ibu-ibu, untuk naik ke atas panggung untuk menjelaskan alasan memilih desain tersebut.
Tanpa diduga pemilih desain nomor dua, justru menjelaskan alasannya memilih pasangan Pilpres nomor dua, bukan alasan memilih desain nomor dua.
"Bismillahirohmanirohim. Mungkin terkait keyakinan saja pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan oleh nomor dua," ujar ibu tersebut.
Rudiantara tampak kaget dengan jawaban ibu tersebut yang di luar konteks pemilihan desain. Ia lalu meluruskan bahwa pertanyaannya adalah tentang desain banner sosialisasi pemilu.
Rudiantara lalu mengalihkan pertanyaan kepada seorang ibu yang memilih desain nomor satu dan dijawab secara logis bahwa desain nomor satu lebih berwarna dibandingkan desain nomor dua. Kemudian Rudiantara mempersilakan kedua ibu turun dari panggung.
Namun dia memanggil lagi ibu pemilih desain nomor dua dan bertanya "Bu, bu, yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Bukan yang keyakinan ibu? Ya sudah, makasih."
Adapun video lengkap percakapan Rudiantara soal desain banner sosialisasi pemilu di Kominfo Next, hingga saat ini masih terdapat di jejaring sosial Youtube.
Penjelasan Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan tak bermaksud mengaitkan nomor urut desain stiker sosialisasi dengan Pilpres 2019. Semuanya sama sekali murni hanya sebagai penanda. Namun demikian, banyak yang menilai pemilihan nomor itu sensitif menjelang Pilpres.
"Kami sudah menyampaikan klarifikasi kami, ya silakan kalau punya pandangan apapun. Kami clear. Pak Menkominfo tidak pernah melakukan upaya apapun terkait dengan Pilpres. Kami selaku Government Public Relation selalu mengkampanyekan agenda bangsa," kata Plt Kepala Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu saat ditemui di kantornya, Gedung Kemkominfo, Jakarta, Jumat (1/2).
Dilanjutkannya, menjelang pemilu selalu segala sesuatunya dikaitkan dengan Pilpres. Termasuk juga tudingan yang dialamatkan ke instansinya. Menurutnya hal itu terlalu berlebihan.
"Kita hidup ini seakan-akan segala sesuatunya dikaitkan dengan Pilpres. Pilihan itu mau satu atau dua, A atau B, X atau Y, semuanya itu sama. Kalau mau kaitkan lagi, A ya pasti 1, B ya pasti 2. X itu 1 dan Y itu 2. Menurut saya sama. Ketika kita berlebihan mengekspresikan diri ya seperti ini. Sedikit-sedikit dikaitkan dengan Pilpres," ungkap pria yang karib disapa Nando itu.
Baca juga:
Alasan Kominfo Soal Stiker Pilpres Pakai nomor 1 dan 2
TKN Minta Ucapan Menkominfo 'Yang Gaji Ibu Siapa' Tak Digoreng Untuk Serang Jokowi
Buntut Perkataan Menkominfo, Hashtag #YangGajiKamuSiapa Jadi Trending Twitter
Ucapan Menteri Rudi 'Yang Gaji Ibu Siapa' Viral, Ini Klarifikasi Kemkominfo
Jawaban Menkominfo Diserang Soal Pernyataan 'Yang Gaji Ibu Siapa'
Tanggapan Kemenkeu Soal Hashtag #YangGajiKamuSiapa
Menelusuri Keberadaan PNS yang Ditegur Menkominfo 'Yang Gaji Ibu Siapa'