Solidaritas korban bom Surabaya, ribuan warga nyalakan lilin
Solidaritas korban bom Surabaya, ribuan warga nyalakan lilin. Peserta berasal dari berbagai ormas, etnis, mahasiswa, dan warga. Beberapa orang terlihat menangis saat pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu membacakan doa.
Ribuan warga mengadakan doa bersama dan menyalakan lilin di bundaran jam Kota Salatiga, Senin (14/5). Mereka melakukan aksi solidaritas untuk korban teror bom di Surabaya.
Aksi ini diikuti Wali Kota Yuliyanto, Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan, dan Dandim 0714/Salatiga Letkol Prayoga Erawan.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Peserta berasal dari berbagai ormas, etnis, mahasiswa, dan warga. Beberapa orang terlihat menangis saat pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu membacakan doa. Setelahnya, peserta aksi bersama-sama menyalakan lilin dan berjalan mengelilingi bundaran jam sembari menyanyikan lagu-lagu nasionalis. Seperti Padamu Negeri dan Maju Tak Gentar.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan aksi nyalakan lilin ini bertujuan menunjukkan solidaritas kepada korban bom di Surabaya. "Kita semua tentu mengutuk aksi yang keji tersebut. Dari Salatiga kami kabarkan, seluruh rakyat Indonesia bersama Surabaya. Sebagai anak bangsa, kita berempati dan menyatakan perang melawan terorisme," tegasnya.
Sementara AKBP Yimmy Kurniawan menyampaikan agar masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. "Serahkan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus terorisme ini. Tugas kepolisian adalah menciptakan rasa damai dan aman di masyarakat," paparnya.
Seorang peserta aksi, Moncos, menyatakan mengecam aksi terorisme yang terjadi di Surabaya. Menurutnya, terorisme adalah tindakan pengecut.
Baca juga:
Keluarga tak ingin jenazah bomber Gereja dimakamkan di kampung halaman
Paroki Gereja Katolik Tak Bercela minta jemaah tetap jaga kerukunan
Belajar dari pengalaman Pakistan hadapi bocah pengebom bunuh diri Taliban
Perangi teror, Indonesian Digital Association serukan kampanye #BersatuIndonesiaku
Marak teror bom, Angkasa Pura I tingkatkan keamanan di 13 bandara
Gubernur Sumbar libatkan tokoh adat untuk antisipasi teror