Sowan ke Kiai Ponpes Al Muayyad, Ganjar Pamitan: Maaf Bila Selama Pimpin Jateng Ada Kekurangan
Masa tugas Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jateng akan segera berakhir.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad, Mangkuyudan, Solo, Selasa (8/8).
Sowan ke Kiai Ponpes Al Muayyad, Ganjar Pamitan: Maaf Bila Selama Pimpin Jateng Ada Kekurangan
Kedatangan bakal calon Presiden PDI Perjuangan diterima pengasuh ponpes, KH Abdul Rozaq Shofawi. Setelah berbincang benerapa saat di ruang tamu, keduanya menuju masjid untuk salat Zuhur berjamaah dan dilanjutkan dialog bersama para santri Al-Muayyad. Ganjar mengaku kedatangan tersebut untuk berpamitan karena masa jabatan sebagai Gubernur Jateng segera berakhir.
- Ganjar Jamin Istrinya Tak akan Ikut Cawe-Cawe Urusan Negara Jika Terpilih Jadi Presiden
- Potret Panglima TNI Jenderal Agus Zaman Danrem Pangkat Kolonel, Gagah Bawa Tongkat Komando
- Rekam Jejak Gatot Edy, Jenderal Polisi Pimpin Timsus Kasus Sambo Jadi Wakil Ketua Tim Ganjar
- Kala Ganjar Dibuat Ketagihan Pijat Tunanetra: Penak Rasane
"Menyampaikan banyak hal, termasuk tentu mohon maaf bila selama memimpin Jateng ada yang kurang. Sekalian pamitan, karena saya mau habis masa jabatan, jadi saya sowan ke tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk Mbah Yai (KH Rozak Shofawi),"
Ganjar Pranowo.
@merdeka.com
Ganjar mengaku sempat beberapa kali berkunjung ke Ponpes Al-Muayyad. Selama berkunjung ke ponpes tersebut, Ganjar mengaku mendapatkan banyak petuah dari Rozak Shofawi.
Saat disinggung apakah juga minta didoakan di Pilpres 2024, Ganjar berkilah.
"Opo kui (apa itu). Kita hanya ngobrol dan bersilaturahmi. Saling memaafkan selama saya jadi Gubernur ya, ya pesan-pesan baik. Petuah ada, agar menjadi sesuatu lebih baik, itu aja," ujar Ganjar.
Tak Didampingi Gibran
Dalam kunjungannya ke Solo hari ini, Ganjar tampak tak didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ke mana Gibran? "O enggak, tadi cuman silaturahmi aja. Terus ini langsung balik ke Semarang. Biar tidak menyita waktunya mas wali, mosok ngladeni gubernur we gitu nemenin," ujar Ganjar menjawab pertanyaan media.
Munculnya isu bahwa Gibran dianggap lebih dekat dengan bakal calon Presiden Prabowo Subianto dibanding Ganjar memang menjadi pembicaraan hangat dalam beberapa hari terakhir.
Namun Ganjar secara tidak langsung menangkisnya dengan menyatakan bahwa dirinya selalu menjalin komunikasi.