Speed Boat dihantam gelombang, balita dan 3 orang dewasa hilang
Speed Boat dihantam gelombang, balita dan 3 orang dewasa hilang. Ari menjelaskan, peristiwa berawal ketika Speed boat penumpang umum tersebut mendahului (menghindari) gelombang Bono Sungai Kampar yang datang secara tiba-tiba.
Seorang Bayi lima tahun (Balita) dan 3 orang dewasa dilaporkan hilang akibat speed Boat yang mereka tumpangi tenggelam diterjang gelombang Bono di perairan Sungai Kampar kecamatan Teluk Meranti kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (30/11) siang sekitar pukul 12.00 Wib.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIk mengatakan, dari hasil pendataan sementara, korban selamat sekitar 20 orang. Sedangkan korban yang belum diketahui keberadaannya atau masih dalam pencarian sebanyak 4 orang.
"Satu bayi, 1 wanita dewasa ,dan 2 pria dewasa belum ditemukan. Sedangkan informasi awak, masih di dalam speed yang terbalik di hantam gelombang Bono," ujar Ari.
Ari menjelaskan, peristiwa berawal ketika Speed boat penumpang umum tersebut mendahului (menghindari) gelombang Bono Sungai Kampar yang datang secara tiba-tiba.
"Namun karena kuatnya gelombang Nono, Speed Boat langsung terbalik. Sebagian besar penumpang sudah di selamatkan kapal motor pompong yang membawa sawit ke Teluk Meranti," ucap Ari.
Menurut Ari, saat ini anggota Polisi Air dan Polsek Meranti sedang perjalanan ke lokasi Speed yang terbalik dan tenggelam tersebut. Pihaknya mengalami kesulitan berkomunikasi dengan warga dan nelayan setempat yang menyelamatkan warga karena sulitnya sinya di lokasi.
"Kita masih terus berusaha komunikasi dengan petugas yang di sana, sedangkan petugas lainnya sedang menuju lokasi dan masih dalam perjalanan," pungkasnya.