SPG Positif Covid-19, Yogya Junction Bogor Ditutup Sementara
Yudi menjelaskan, satu orang tersebut adalah sales promotion girl (SPG) dari salah satu tenant dari divisi pakaian.
Toko swalayan Yogya Junction di Kota Bogor mengikuti arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor untuk menutup sementara selama tiga hari setelah seorang karyawati dari salah satu tenant, terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dari GTPP Kota Bogor, kami mendapat arahan-arahan, di antaranya adalah menutup untuk sementara dan karyawannya dilakukan swab test untuk menelusuri penyebaran Covid-19," kata Direktur Area Toko Swalayan Yogya Junction Kota Bogor, Endang Yudi, di Kota Bogor, dilansir Antara, Senin (13/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ia mengatakan, manajemen Yogya Junction di Jalan Sudirman Kota Bogor, mengikuti prosedur pada pembukaan kembali toko swalayan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan melakukan rapid test untuk karyawan dan karyawati, termasuk dari tenant di toko swalayan tersebut, pada 9 Juli lalu.
"Dari 155 orang yang ikut, satu orang dinyatakan reaktif. Kemudian dilakukan tes usap di RSUD Kota Bogor, ternyata hasilnya positif," katanya.
Yudi menjelaskan, satu orang tersebut adalah sales promotion girl (SPG) dari salah satu tenant dari divisi pakaian.
Menurut Yudi, manajemen Yogya Junction kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Bogor serta degan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor.
Menurut Yudi, pihaknya sepakat untuk melakukan penutupan sementara selama tiga hari serta karyawan dan karyawatinya menjalani swab test atau tes usap, pada Senin (13/7) hari ini.
"Kami menunggu hasil tes swab selama tiga hari. Setelah itu, kami menunggu arahan berikutnya dari GTPP Kota Bogor," katanya.
Sebelumnya, Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim, Minggu (12/07) malam, membenarkan ketika dikonfirmasi adanya informasi seorang SPG di toko swalayan Yogya Junction, terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Dedie, GTPP Covid-19 Kota Bogor menerima laporan, ada seorang SPG dari toko swalayan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap di RSUD Kota Bogor, pada Kamis (9/7) dan hasilnya dan hasilnya diketahui hari Minggu (12/7) kemarin.
Dari hasil tersebut, kata dia, dilakukan penelusuran oleh tim surveilance dari Dinas Kesehatan dan dilakukan tes usap kepada karyawan dan karyawati lainnya yang memiliki kontak langsung dengan SPG tersebut.
Baca juga:
PDIP Sindir Anggaran Corona Rp677,2 T, Tapi Jumlah Positif Naik Terus
Vietnam Bisa Menjadi Pembanding Keberhasilan Penanganan Covid-19
Apa yang Harus Disiapkan Sekolah di Era Adaptasi Kebiasaan Baru?
12 Mahasiswa Asal PNG Dipulangkan Akibat Covid-19
Mendagri Dukung Calon Kepala Daerah dan Timses Jadi Agen Penanganan Covid-19