Sriwijaya Air Jatuh, KNKT Sudah Terima GPWS, Radio Altimeter dan Peluncur Darurat
Tim KNKT yang berada di posko SAR JICT juga sudah menerima beberapa komponen pesawat dari Basarnas. Beberapa komponen tersebut bahkan sudah diidentifikasi.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah menerima beberapa barang yang diduga milik Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1).
Tim KNKT yang berada di posko SAR JICT juga sudah menerima beberapa komponen pesawat dari Basarnas. Beberapa komponen tersebut bahkan sudah diidentifikasi.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"Ada GPWS, radio altimeter, kemudian ada juga alat peluncur darurat. Nah ini akan kita identifikasi dari sebelah mana karena di pesawat itu ada empat," kata Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT, Capt. Nurcahyo Utomo saat konferensi pers, Minggu sore (10/1).
Bagian-bagian pesawat yang sudah bisa diidentifikasi itu umumnya dari bagian ekor sebelah bawah. Namun, KNKT masih belum bisa memastikan apakah ekor yang sudah diserahkan ke KNKT itu ekor bagian kanan atau kiri.
KNKT juga sudah mengirim dua orang untuk melakukan pengumpulan data di Airnav Indonesia. Data yang dikumpulkan termasuk pembicaraan pilot dengan pengatur lalu lintas udara yang bertugas mengendalikan penerbangan saat pesawat mengalami kecelakaan.
"Sudah kirim dua orang untuk pengumpulan data dan sudah mengumpulkan rekaman, beserta transkrip pembicaraan antara pilot dengan pengaturan lalu lintas udara," ujarnya.
Selain itu, KNKT juga sudah mewawancarai petugas pengatur lalu lintas udara. Kabar baik lainnya dari investigasi KNKT, yakni KNKT sudah menghasilkan data mentah pergerakan radar pesawat, namun KNKT masih akan mengkaji data mentah tersebut.
"Tim juga sudah menghasilkan data mentah pergerakan radar pesawat," lanjutnya.
KNKT mengirimkan tiga investigator untuk bergabung bersama tim pencarian dalam melakukan proses pencarian black box maupun pencarian korban dan serpihan pesawat.
Ketiga investigator itu berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan kapal Baruna Jaya IV tadi dan pada sore hari ini, ketiga investigator itu sudah dipindahkan ke KRI Rigel di lokasi pencarian Kawasan Pulau Lancang.
"KNKT sudah mengirim tiga investigator ke lokasi, tadi sore mereka sudah pindah ke KRI Rigel," tutupnya.
Baca juga:
Tim Gabungan Temukan Titik Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
BNPB Kirim Logistik dan Peralatan Dukung Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Polda Lampung Ambil Sampel DNA Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ-182
Awan Cumulonimbus Selimuti Perairan Teluk Jakarta
Patroli Laut Bea Cukai Bantu Pencarian Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182