Status Gunung Bromo waspada, masyarakat boleh mendekat radius 1 km
Status Gunung Bromo waspada, masyarakat boleh mendekat radius 1 km. Sebelumnya, Gunung dengan ketinggian 2.329 Mpdl itu sejak 26 September 2016 ditetapkan berstatus siaga oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Sejak saat itu pengunjung hanya diperbolehkan berada di radius 2.5 Kilometer dari kawah.
Status Gunung Bromo yang semula di level Siaga (level III), kini berstatus waspada (level II). Statusnya diturunkan setelah aktivitas vulkanologinya mengalami penurunan.
Ketua Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kenedie mengungkapkan, penurunan status diterapkan berdasarkan surat Badan Geologi Kementerian ESDM bernomor 5648/45/BGL/2016, tertanggal 20 Oktober pukul 18.00 WIB.
"Masyarakat dan wisatawan atau pengunjung dapat beraktivitas di area laut pasir dan sekitarnya. Namun tidak diperkenankan untuk ke kawah Gunung Bromo hingga radius 1 kilometer," kata John Kenedie di Malang, Sabtu (22/11).
Gunung dengan ketinggian 2.329 Mpdl itu sejak 26 September 2016 ditetapkan berstatus siaga oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Sejak saat itu pengunjung hanya diperbolehkan berada di radius 2.5 Kilometer dari kawah.
Sementara itu, secara visual cuaca Gunung Bromo terang dengan embusan angin mencapai suhu 13-14 derajat celcius. Awan di atas kawah Gunung Bromo teramati putih tipis dengan tinggi asap berkisar 50-100 dari puncak kawah.
Baca juga:
Erupsi Gunung Bromo, wilayah Desa Jabung Malang hujan abu tipis
Taman Nasional minta larangan radius 2,5 Km di kawah Bromo dipatuhi
Status Gunung Bromo dinaikkan Siaga, radius 2,5 Km harus kosong
Musisi dalam negeri dan mancanegara meriahkan Jazz Gunung Bromo
Masyarakat Tengger gelar ritual Kasada di tengah erupsi Bromo
Jangan pakai kendaraan matik ke Bromo, jika dipaksa bisa celaka
Nekatnya warga Tengger melempar sesaji di tengah erupsi Bromo
-
Di mana letak Gunung Bromo? Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur.
-
Kapan Gunung Bromo akan ditutup? "Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB," kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Kenapa Gunung Bromo akan ditutup? Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan penutupan kawasan Gunung Bromo tersebut dalam rangka ritual Yadnya Kasada dan pemulihan ekosistem serta pembersihan kawasan.
-
Apa yang bisa dilihat di Kawah Gunung Bromo? Di sana, Anda bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami.
-
Bagaimana cara mencapai Kawah Gunung Bromo? Untuk mencapainya kawah gunung Bromo, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 2 km dari area parkir. Anda juga dapat menyewa dan menaiki kuda untuk menuju kawah gunung ini.