Status PPKM Level 3, Wali Kota Salatiga Tetap Batasi Aktivitas Warga
Pemkot Salatiga bersama tim satgas penanggulangan Covid-19 akan berupaya melindungi masyarakat dari penularan virus Corona.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan tidak akan melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat. Hal ini dikarenakan Kota Salatiga masih level 3 dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Tentunya belum ada penurunan level, kami juga tidak bisa memberikan pelonggaran aktivitas atau kegiatan masyarakat. Masih sama seperti sebelumnya,” katanya di Salatiga, Selasa (5/10).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Dia mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Namun, Yuliyanto tetap akan melaksanakan keputusan pemerintah sesuai dengan ketentuan.
"Dengan penetapan level 3 itu tentunya aktivitas atau kegiatan masyarakat di Kota Salatiga masih dibatasi 50 persen,” ungkapnya.
Pemkot Salatiga bersama tim satgas penanggulangan Covid-19 akan berupaya melindungi masyarakat dari penularan virus Corona.
"Kita saat ini masih level 3, tapi kasus semakin turun, BOR juga turun. Semoga nanti segera ke level 2 dan aktivitas masyarakat berangsur normal, tapi jangan lengah. Tetap harus disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.
Berdasarkan data yang tercantum di laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang cakupan vaksinasi tiap daerah hingga Selasa 5 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Salatiga sudah berada di angka 118,30 persen. Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kedua di Salatiga sudah berada di angka 69,33 persen.
Sementara itu berdasarkan data Humas Pemkot Salatiga, pasien Covid-19 di Salatiga yang masih menjalani isolasi hingga Senin 4 Oktober 2021, tersisa 12 orang. Sedangkan kasus kumulatif mencapai 9.255 orang, dengan perincian kasus sembuh 8.959 orang, kasus aktif 12 orang, dan kasus kematian mencapai 284 jiwa.
Baca juga:
Pemkot Tangsel Klaim Tak Ada Klaster Pembelajaran Tatap Muka
Banjarmasin PPKM Level 4, Wali Kota Protes ke Pemerintah Pusat
Pusat Kebugaran Diizinkan Dibuka Selama Perpanjangan PPKM
Boleh Masuk Mal di Depok, Anak di Bawah 12 Tahun Wajib Didampingi Orangtua
Kawasan Wisata Bromo Kembali Ditutup
Polda Jatim Bakal Periksa Wali Kota Malang Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Saat Gowes