Strategi Polri Antisipasi Kebakaran Hutan di 2023
Dikatakan agung, ancaman adanya karhutla juga dapat ditangani Kepolisian apabila dapat ditangani dengan cepat dengan mendeteksi adanya api kecil yang berpotensi besar.
Memasuki tahun 2023 Kepolisian Republik Indonesia telah membuat strategi untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik yang sekiranya terjadi.
Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendy menjelaskan untuk mengantisipasi adanya karhutla pihaknya mengandalkan teknologi untuk mendeteksi adanya titik kebakaran hutan dan lahan.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kapan Kota Batu Houchengzui ditemukan? Kota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
"Pemanfaatan teknologi satelit untuk menemukan Hot Spot dan memadamkan dengan cepat adalah kolaborasi pemanfataan tehnologi dan tim pemadaman yang selalu siaga," ujar Agung kepada wartawan, Selasa (17/1).
Dikatakan agung, ancaman adanya karhutla juga dapat ditangani Kepolisian apabila dapat ditangani dengan cepat dengan mendeteksi adanya api kecil yang berpotensi besar.
Pemantauan tersebut pun saat ini terus menjadi perhatian kepolisian setiap tahunnya.
"Karhutla akan dapat ditangani dengan baik bila api yang masih kecil sudah dipadamkan," jelas Agung.
"Pemantauan kita terhadap ancaman karhutla kita lakukan sepanjang tahun, setiap hari," sambungnya.
Namun, untuk penanganan tidaklah hanya cukup hanya kepolisian semata. Jenderal bintang dua itu menyebut banyak pihak yang harus turut andil dalam penanganan.
"Polri didukung masyarakat dengan memanfaatkan sistem dan teknologi terus bekerja, sehingga dapat memadamkan karhutla dengan cepat dan efektif pada saat api masih kecil," tuturnya.
(mdk/rhm)