Mengunjungi Punti Kayu Palembang, Destinasi Wisata Hutan Kota dengan Pohon Pinus yang Rindang
Sebuah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata sekaligus paru-paru kota.
Sebuah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata sekaligus paru-paru kota.
Mengunjungi Punti Kayu Palembang, Destinasi Wisata Hutan Kota dengan Pohon Pinus yang Rindang
Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi.
Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
(Instagram/puntikayu)
-
Dimana letak wisata Hutan Pinus Loji? Hutan Pinus Loji diketahui berada dekat dengan Basecamp Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo.
-
Apa yang ditawarkan Hutan Pinus Mangunan? Hutan Pinus Mangunan adalah salah satu destinasi wisata yang terkenal di Yogyakarta. Terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, hutan ini menawarkan pesona alam yang menakjubkan dengan pemandangan pinus yang hijau dan udara segar yang menyejukkan.
-
Dimana lokasi Hutan Pinus Rahong? Hutan Pinus Rahong atau Wanawisata Rahong adalah kawasan wisata alam yang terdiri dari beberapa klaster wisata, termasuk Datar Pinus dan Wisata Alam Singkur.
-
Apa yang ditawarkan wisata di Palembang? Palembang menawarkan berbagai destinasi wisata yang tak hanya memikat mata tapi juga menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan.
-
Apa saja wisata alam di Pekanbaru? Tempat wisata di Pekanbaru pun memiliki variasi yang cukup lengkap mulai dari wisata alam, religi, bangunan bersejarah, hingga budaya ala Melayu yang semuanya memiliki daya tarik tersendiri.
-
Dimana lokasi Hutan Pinus Gunung Pancar? Hutan Pinus Gunung Pancar merupakan salah satu destinasi wisata alam menakjubkan di Bogor, Jawa Barat. Terletak di kawasan perbukitan Gunung Pancar, keindahan alamnya mencuri perhatian para pengunjung.
Di Palembang, terdapat sebuah hutan yang tumbuh di areal perkotaan, yaitu Hutan Punti Kayu. Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
Hutan Punti Kayu tak hanya diandalkan sebagai hutan kota, melainkan sebagai tempat konservasi. Tempatnya sangat cocok untuk menghabiskan waktu senggang di akhir pekan.
Asal-usul Punti Kayu
Mengutip beberapa sumber, kata Punti Kayu berasal dari bahasa Komering, salah satu suku yang ada di Sumatra Selatan yang berarti pohon pepaya. Tempat ini juga dikenal dengan nama Taman Sari atau Taman Syailendra.
Kembali ke era masa pemerintahan kolonial Belanda, hutan ini dinamakan Erpacht Punti Register 51 dan ditetapkan sebagai kawasan hutan konservasi pada tahun 1937.
Seiring berjalannya waktu, kawasan ini sempat ditata dengan luas hutan sekitar 98 hektare pada tahun 1937. Kemudian pemerintah luas kawasan ini dipangkas dari 98 hektare menjadi 48 hektare untuk kepentingan pengembangan dan pembangunan.
Pada tahun 1985, kawasan ini diubah fungsinya menjadi hutan wisata. Pada tahun 2001, Hutan Punti Kayu menjadi Taman Wisata Alam (TWA) dengan luas 50 hektare.
(Foto: indonesiakaya.com)
Wahana Bermain
Mengutip ANTARA, para pengunjung bisa menikmati liburan dengan suasana hutan dengan balutan pohon pinus yang rindang dan tinggi menjulang.
Selain itu, di kawasan Hutan Punti Kayu ada replika bangunan dunia dan beberapa wahana bermain yang memacu adrenalin, seperti flying fox serta perahu naga. Pengunjung juga bisa mendirikan tenda atau camping yang dilengkapi dengan kafe.
Seluruh wahana di hutan ini sangat menyatu dengan alam. Tentunya memberikan sensasi ketenangan dan cocok untuk healing sejenak. Tak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk bisa menikmati wisata semacam ini.
Ragam Flora dan Fauna
Selain menjajal wahana yang ada, pengunjung juga bisa menemukan beberapa jenis fauna seperti burung dan monyet. Kawasan Hutan Punti Kayu ini sudah menerapkan aturan untuk tidak berburu satwa yang dilindungi dan juga langka.
Untuk jenis-jenis flora yang ada di hutan ini juga cukup beragam, mulai dari akasia, ampupu, bambu, kayu putih, mahoni, pulai, sengon, dan sebagainya.